Sumber: Kompas.com | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD mengaku, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sempat meminta dukungannya ketika mengungkap kasus dugaan korupsi yang terjadi di dua perusahaan asuransi pelat merah, Jiwasraya dan Asabri.
Hal itu diceritakan Mahfud ketika berbicara mengenai sulitnya pemberantasan korupsi yang dilakukan pemerintah saat ini. Sekalipun, selama ini Presiden Joko Widodo sudah tegas agar aparat penegak hukum tidak pandang bulu saat melakukan pemberantasan korupsi.
Menurut dia, praktik korupsi yang terjadi tidak terlepas dari masih buruknya sistem birokrasi. Ketika sistem tersebut mulai dibenahi, tidak sedikit birokrat yang gerah karena sudah terlalu lama tersandera dengan praktik korupsi.
Baca Juga: Menteri BUMN Erick Thohir copot dua direksi Asabri
"Nah, sekarang ini kan Erick Thohir ini sebenarnya bagus kan. Dia sekarang sudah mulai diserang. Dia (disebut) ikut terlibat apa lah," kata Mahfud saat berkunjung ke Menara Kompas, Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (30/1/2020).
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu menduga, mereka yang menyerang Erick adalah orang-orang yang khawatir jika praktik pelanggaran hukum yang mereka lakukan selama ini terbongkar.
Mahfud tak merinci serangan apa yang ditujukan kepada Erick. Hanya, ia mengatakan, Erick sempat menemuinya di kantornya untuk meminta dukungan dalam pengungkapan persoalan yang terjadi di perusahaan pelat merah.
"Dia minta, 'Pak Mahfud tolong bicara tentang Jiwasraya, Asabri'. Dia minta saya bicara biar lebih kuat," ujarnya.
Erick, kata Mahfud, juga memberikan data yang diperlukan. Dari data tersebut, Mahfud mengaku, menjelaskan persoalan apa saja yang terjadi termasuk bagaimana korupsi itu terjadi.
"Dari sudut itu, saya tahu juga bahwa Erick Thohir sungguh-sungguh dengan itu. Tetapi, karena sudah banyak penyakit di bawah, diserang balik kan dari dalam, dari kelompok mereka yang akan terkena ini. Ini yang jadi persoalan," tandasnya.
Baca Juga: RBC minus 571,17%, Asabri butuh sokongan dana Rp 7,26 triliun
Penulis: Dani Prabowo
Editor : Kristian Erdianto
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mahfud MD: Erick Thohir Diserang karena Ungkap Kasus Jiwasraya dan Asabri".
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News