kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Mahfud: Cyrus punya Jokowi sejak dulu


Rabu, 11 Juni 2014 / 08:45 WIB
Mahfud: Cyrus punya Jokowi sejak dulu
ILUSTRASI. Informasi jadwal M4 MLBB hari ini dan link live streaming, Sabtu, 14 Januari 2023 ada royal derby RRQ Hoshi vs Onic Esports


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Ketua Tim Pemenangan Pasangan Capres dan Cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Mahfud MD, tidak percaya dengan hasil survei Cyrus Network yang dirilis hari ini. Ia pun menyebut lembaga survei itu sudah dimiliki kubu capres Joko Widodo sejak dulu.

"Cyrus itu di belakangnya siapa? Cyrus itu kan punyanya Jokowi sejak dulu. Kalau saya, ndak percaya sama Cyrus dan sama lingkaran survei, saya ndak pernah percaya," kata Mahfud di Rumah Polonia, Jakarta, Selasa (10/6/2014) malam.

Mahfud mengatakan, pihaknya sudah mengadakan survei internal yang hasilnya bisa lebih dipercaya. Meski hasil survei belum keluar, Mahfud optimistis Prabowo-Hatta menang dalam survei internalnya.

"Menang kita, kita sudah punya pemetaan, bahkan per wilayah dan kabupaten menang. Nanti hari Kamis akan ada rilis," ujarnya.

Sementara itu, Hatta Rajasa enggan berkomentar banyak soal survei itu. Dia hanya mengucapkan selamat kepada Jokowi-JK atas survei yang dilakukan Cyrus tersebut.

"Selamat ya, bilangin selamat," ujar Hatta singkat.

Sebelumnya, survei Cyrus Network menunjukkan, elektabilitas pasangan Jokowi-Jusuf Kalla saat ini mencapai 53,6 persen dan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa sebesar 41,1 persen. Angka tersebut merujuk pada hasil survei yang dilakukan pihaknya pada 25-31 Mei 2014 dengan 1.500 responden di sejumlah wilayah.

Direktur Eksekutif Cyrus Network Hasan Nasbi menjelaskan, Prabowo kehabisan waktu untuk menyaingi elektabilitas calon presiden Joko Widodo pada Pemilu Presiden 2014. Meski angkanya sempat naik tajam, elektabilitas Prabowo dipercaya sudah sampai pada batas maksimum dan tak akan naik signifikan lagi. (Ihsanuddin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×