kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.175.000   4.000   0,18%
  • USD/IDR 16.742   -34,00   -0,20%
  • IDX 8.099   58,67   0,73%
  • KOMPAS100 1.123   8,34   0,75%
  • LQ45 803   6,91   0,87%
  • ISSI 282   2,37   0,85%
  • IDX30 422   3,62   0,87%
  • IDXHIDIV20 480   0,21   0,04%
  • IDX80 123   1,39   1,14%
  • IDXV30 134   0,51   0,38%
  • IDXQ30 133   0,20   0,15%

Mahfud: Akil sembunyikan uang di ruang karaoke


Rabu, 15 Januari 2014 / 08:00 WIB
Mahfud: Akil sembunyikan uang di ruang karaoke
ILUSTRASI. Sering Terjadi, 7 Cara Memakai Softlens dengan Benar Agar Mata Tidak Merah!


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengungkapkan, penyidik menemukan sejumlah uang yang disembunyikan penerusnya, Akil Mochtar, di ruang karaoke di rumah dinas di Jalan Widya Candra III, Jakarta Selatan.

Menurut Mahfud, uang itu disembunyikan di balik peredam suara di dinding ruangan. "Jadi, di tembok itu, di belakang pengedap suara, isinya uang," ujar Mahfud di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (14/1/2014).

Mahfud mengatakan, selama ia tinggal di rumah dinas tersebut, tidak ada celah atau ruang yang dapat digunakan untuk menyimpan sesuatu. "Tidak ada (celah). Dibangun lagi oleh Akil barangkali. Mungkin direnovasi," katanya.

Mahfud mengungkapkan, ruangan itu sebesar 4 x 5 meter persegi. Ia mengaku tidak mengetahui pasti apakah Akil menyimpan uangnya di seluruh sisi tembok karaoke atau di sebagian sisinya saja.

"Saya tidak tanya. Hanya dikasih tahu tembok karaoke digunakan untuk simpan uang. Saya tidak tanya, apa di semua sisi tembok, dan jumlahnya berapa," katanya dia.

Sebelumnya, Mahfud mengaku kaget karena mengetahui Akil menyimpan uang di tembok ruang karaoke di rumah dinas Ketua MK. Hal itu diketahui Mahfud setelah ditanya penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang memeriksanya hari ini.

Ia menjelaskan, awalnya penyidik KPK menanyakannya apakah ia mengetahui adanya ruang karaoke di Widya Chandra. Mahfud menjawab, ruangan itu dibangun olehnya. Menurut Mahfud, uang di balik tembok itu telah disita KPK. (Deytri Robekka Aritonang)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×