kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Mahasiswi Makassar bantah menerima dana Fathanah


Kamis, 23 Mei 2013 / 20:51 WIB
Mahasiswi Makassar bantah menerima dana Fathanah
ILUSTRASI. Mengenali Risiko Penyakit bisa Dilihat dari Golongan Darah. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

MAKASSAR. Elsya Putri Adiyanti (19), warga Kompleks Maizonet, Bougenvile Raya, Makassar, angkat bicara, setelah namanya masuk dalam daftar perempuan yang diduga menerima aliran dari tersangka kasus dugaan korupsi daging sapi impor Ahmad Fathanah, orang dekat mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Lutfhi Hasan Ishaaq.

Dalam konferensi pers yang digelar di Makassar, Kamis (23/5), mahasiswa jurusan Hubungan Internasional Universitas Hasanuddin membantah telah menerima dana dari Fathanah. Pada kesempatan itu Elsya didampingi ayahnya, Mulyadi (45), dan kakaknya, Erlan (20),

Mulyadi menjelaskan, dia justru yang menyuruh putrinya itu mentransfer uang ke rekening Fathanah pada 14 Juni 2012. Uang itu ditransfer secara bertahap melalui rekening di Bank Mandiri cabang Toddopili, Makassar.

"Jadi anak saya tidak menerima uang dari Ahmad Fathana, melainkan Elsya yang mengirimkan uang atas perintah saya. Uang yang dikirimkan Elsya sebanyak Rp 2 miliar ke rekening Bank Mandiri, atas petunjuk Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin, untuk kepentingan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel beberapa waktu lalu. Saya kan salah satu tim sukses pak Ilham, saat mencalonkan sebagai calon Gubernur Sulsel," kata Mulyadi, yang merupakan pengusaha tambang di Kendari, Sulawesi Tenggara.

Mulyadi menambahkan, sebulan yang lalu dia diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Polrestabes Makassar. "Saya ditanya penyidik KPK, apakah saya kenal sama dengan Ahmad Fathana. Jadi saya bilang tidak kenal. Jadi saya jelaskan soal pengiriman dana Rp 8 miliar ke rekening Ahmad Fathana atas perintah Ilham Arief Sirajuddin untuk kepentingan Pilgub Sulsel," ungkapnya. (Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×