Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Amal Ihsan
JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menyita harta Luthfi Hasan Ishaaq. Kali ini, KPK menyita mobil mewah milik mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu terkait kasus dugaan pencucian uang yang disangkakan padanya. Sama dengan sebelumnya penyitaan tersebut dilakukan penyidik di kantor DPP PKS di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan
"KPK kembali melakukan penyitaan mobil Alphard yang diduga terkait dengan LHI (Luthfi Hasan Ishaq)," kata juru bicara KPK Johan Budi di kantornya, Rabu (22/5). Menurutnya penyitaan mobil dengan nomor polisi B 147 MSI itu dilakukannya siang ini di kantor DPP PKS.
Tak seperti sebelumnya, dalam penyitaan kali ini Johan mengaku tidak mengalami kendala. Kata dia, proses penyitaan berjalan lancar dan tidak ada sikap tidak kooperatif dari pihak DPP. "Sekarang sudah berada di KPK, di samping Nissan Carravelle yang juga terkait dengan LHI," imbuhnya.
Selain melakukan menyita 5 rumah, sejauh ini KPK juga telah menyita 6 mobil mewah yang diduga terkait Luthfi dari DPP PKS. Keenam mobil tersebut adalah Fortuner Hitam bernomor B544 RFS, Mitsubisi Grandis warna hitam bernomor B 7476 UE, Mazda CX warna putih bernomor B 2 MDF, Mitsubisi Pajero Sport warna hitam bernomor 1074 RDW, Nissan Navara bernomor B 90 51 QI warna hitam, dan mobil Volkswagen's Caravelle warna hitam bernomor B 948 RFS. Namun saat itu KPK mengalami kendala lantaran dihalang-halangi pihak keamanan. Setelah sepekan dengan mengerahkan puluhan penyidik dan pengawalan brimob penyitaan baru bisa dilakukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News