kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.260   50,00   0,31%
  • IDX 6.928   30,28   0,44%
  • KOMPAS100 1.008   6,44   0,64%
  • LQ45 773   2,07   0,27%
  • ISSI 227   2,98   1,33%
  • IDX30 399   1,47   0,37%
  • IDXHIDIV20 462   0,59   0,13%
  • IDX80 113   0,62   0,55%
  • IDXV30 114   1,38   1,22%
  • IDXQ30 129   0,27   0,21%

Mabes Polri bisa ambil alih kasus Amanah I


Senin, 13 Agustus 2012 / 19:51 WIB
Mabes Polri bisa ambil alih kasus Amanah I
ILUSTRASI. Orang yang terinfeksi varian Delta mengalami gejala yang berbeda dengan gejala dengan Covid-19 di awal pandemi. REUTERS/Niharika Kulkarni


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Markas Besar Kepolisian RI menyatakan, bisa mengambil alih penanganan kasus penipuan berkedok Investasi bernama Amanah 1.

Seperti diketahui, korban penipuan produk investasi Amanah 1 oleh Konsorsium Mandiri diketahui bukan hanya ada terjadi di Jakarta, melainkan juga tersebar di daerah.

Saat ini, baru Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya, serta Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang sudah menangani kasus tersebut.

Agus Rianto, Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri menjelaskan, saat ini pihaknya masih memantau penanganan kasus. Namun, bila dalam perkembangannya terdapat hubungan satu sama lain, maka Mabes Polri akan mengambil alih kasus itu.

"Pengambilalihan bisa dilakukan dengan pertimbangan efektivitas penyidikan," terang Agus, Senin (13/8).

Meski demikian Agus bilang, pihaknya tidak akan buru-buru mengambil tindakan itu. Saat ini Mabes Polri masih memberikan kesempatan kepada masing-masing Polda menanganinya sendiri.

Selain itu, saat ini Mabes Polri juga belum mendapat laporan terkait adanya hubungan antara kasus penipuan Investasi Amanah 1 yang terjadi di Jakarta, dengan yang terjadi di Yogyakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×