kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Luthfi kabari Ridwan 3 tempat yang akan digeledah


Senin, 11 November 2013 / 14:22 WIB
Luthfi kabari Ridwan 3 tempat yang akan digeledah
ILUSTRASI. Segarnya Ayam Geprek Sambal Mangga Muda yang cocok disajikan saat weekend tiba (Shopee/dapurijo_jkt)


Reporter: Hendra Gunawan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaaq, diketahui mengabarkan kepada Ridwan Hakim soal rumor tiga tempat yang akan digrebek penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, pasca penangkapan Ahmad Fathanah.

Demikian disampaikan Ridwan kala bersaksi untuk terdakwa korupsi pengaturan kuota impor daging sapi dan pencucian uang, Luthfi, dalam persidangan lanjutan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (11/11).

"Ustaz Luthfi telepon, kebetulan ayah saya (Hilmi Aminuddin) jadwal konsultasi ke dokter. LHI bilang, tolong beritahu bapak (Hilmi), ada rumor bahwa ada tiga tempat yang akan digerebek KPK, yakni DPP, rumah dia, dan rumah sekjen (Anis Matta)," ujar Ridwan.

Ia bercerita, pascapenangkapan Ahmad Fathanah, beredar luas pemberitaan di media dihubungkan dengan seseorang berinisial LHI. Saat itu, Ridwan mengaku langsung berkomunikasi dengan Luthfi, dan menjelaskan bahwa inisial LHI adalah Luthfi Hasan Ishaaq.

"Waktu menjelang maghrib, saya banyak komunikasi dengan LHI. Saya bilang, saya kasih tahu beliau, LHI yang disebut adalah Luthfi Hasan Ishaaq," terangnya.

Anggota Majelis Hakim I Made Hendra merasa heran dengan keterangan Ridwan. Pasalnya, Ridwan bukan pengurus PKS, tapi kenapa Luthfi harus memberitahukannya lebih dulu, dan tidak langsung kepada Hilmi terkait tiga tempat yang akan digrebek KPK. Apalagi, Luthfi lebih dekat dengan Hilmi ketimbang Ridwan.

"Mungkin kalau beliau (LHI) menelepon anaknya bisa diangkat. Kalau beliau (LHI) yang menelepon (bapak) mungkin enggak diangkat. Kalau saya nelepon bapak saya pasti diangkat. Karena nama saya ada di nomor keluarga," begitu jawaban Ridwan. Ia mengakui, pesan Luthfi tersebut disampaikan ke Hilmi. (Tribunnews.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×