kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.200   59,26   0,83%
  • KOMPAS100 1.105   10,12   0,92%
  • LQ45 877   10,37   1,20%
  • ISSI 221   1,09   0,50%
  • IDX30 448   5,50   1,24%
  • IDXHIDIV20 539   4,27   0,80%
  • IDX80 127   1,28   1,02%
  • IDXV30 135   0,60   0,45%
  • IDXQ30 149   1,41   0,96%

Luhut: Proyek Kereta Cepat Harus Jadi dan Tak Boleh Mundur


Kamis, 17 November 2022 / 08:00 WIB
Luhut: Proyek Kereta Cepat Harus Jadi dan Tak Boleh Mundur


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) ditargetkan harus selesai pada pertengahan tahun 2023 mendatang. Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan. Luhut tak ingin penyelesaian proyek KCJB ini kembali molor. 

"Ini (Proyek KCJB) harus jadi dan tidak boleh mundur. Itu adalah tekad saya pribadi untuk menyelesaikan ini," kata Luhur dalam uji dinamis KCJB di Bali yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (16/11/2022). 

Luhut mengatakan, saat ini, progres proyek KCJB sudah mencapai 80,40 persen dan akan terus dilanjutkan sampai rampung pada pertengahan 2023. 

Ia juga mengatakan, proyek kereta api cepat ini merupakan salah satu proyek utama Global Maritime Fulcrum - Belt and Road Initiative (GMR-BRI) yang menjadi landmark kerja sama antara Indonesia dan China. 

"Oleh karena itu, pemerintah indonesia berkomitmen utk memberikan dukungan penuh terhadap penyelesaian proyek ini baik dalam bentuk dukungan kebijaksanaan dan finansial sesuai ketentuan peraturan di Indonesia," ujarnya. 

Baca Juga: Xi Jinping dan Presiden Jokowi Janjikan Kerjasama Erat Pada Pengembangan Vaksin Covid

Luhut mengatakan, proyek kereta cepat ini menjadi batu loncatan untuk proyek-proyek kerja sama antara Indonesia dan China seperti, kawasan industri Morowali, kawasan industri hijau di Kalimantan Utara dan lainnya. 

"Serta beberapa proyek kerja sama lainnya yang akan berdampak sangat signifikan terhadap pembangunan di Indonesia," tuturnya. 

Terakhir, Luhut mengundang Presiden Jokowi dan Presiden China Xi Jinping untuk menghadiri peresmian operasional kereta cepat pada pertengahan tahun 2023. 

Baca Juga: Usai Teken Kerjasama dengan 3 Negara, MRT Jakarta Siapkan Rencana Aksi Lanjutan

"Kami mengharapkan presiden Xu Jinping bisa menghadiri peresmian operasional kereta api cepat Jakarta-Bandung pada pertengahan tahun depan bersama dengan Presiden Joko widodo," ucap dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Luhut: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Harus Jadi"
Penulis : Haryanti Puspa Sari
Editor : Erlangga Djumena

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×