Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Selain itu, Luhut juga meminta Satgas Covid-19 untuk segera menyediakan fasilitas isolasi bagi anggota Satpol PP, TNI dan Polri yang bergejala ringan dan OTG.
Dalam rakor virtual tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melaporkan kepada Luhut, selama penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), data dari Dinas Kesehatan menunjukkan tingkat kasus harian dengan tren yang cenderung stabil.
Dari tanggal 30 Agustus-11 September, peningkatan kasus aktif di Jakarta adalah 49%. Namun, pada tanggal 12 -23 September peningkatan kasus aktif turun menjadi 12%. “Penularan masih meningkat, tapi melambat,” ujar Anies.
Baca Juga: Harus makin waspada, berikut 15 gejala virus corona menurut WHO
Di dalam kesempatan yang sama, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa secara umum penanganan kasus Covid-19 di daerahnya semakin membaik. Tren positif itu berdasarkan penanganan sejak 14-20 September 2020. “Dari 27 kabupaten/kota, hanya ada tiga daerah masuk dalam zona merah yaitu Kota Bekasi, Kabupaten Karawang dan Kota Cirebon," ucapnya.
“Sebelum ada koordinasi dari Pak Menko itu, di Jabar (tingkat kematian) 2,4%, sekarang di angka 1,88%. Recovery rate sebelumnya di angka 53%, sekarang sudah membaik menjadi 59% dan ini sudah membaik secara umum," katanya melaporkan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Luhut Sebut Perlu Pengetatan Protokol Kesehatan di Bodetabek"
Penulis : Ade Miranti Karunia
Editor : Sakina Rakhma Diah Setiawan
Selanjutnya: Perbaharui rekor, kasus corona Indonesia bertambah 4.465 per hari ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News