Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) memperkirakan terjadi penurunan harga (deflasi) pada Juni 2021.
Ekonom Makroekonomi dan Pasar Keuangan LPEM FEB UI Teuku Riefky mengatakan, deflasi pada bulan laporan akan berada di kisaran 0,1% mont on month (mom) hingga 0,15% mom.
“Deflasi terjadi lebih karena ada normalisasi harga setelah ada momen lebaran pada bulan Mei 2021,” ujar Riefky kepada Kontan.co.id, Selasa (29/6).
Baca Juga: Ekonomi akan kuat di semester II, Mandiri Sekuritas prediksi IHSG akhir 2021 di 6.850
Penurunan harga nantinya akan nampak pada kelompok barang harga bergejolak terutama di komoditas makanan.
Riefky kemudian juga mengatakan, penurunan harga pada Juni 2021 juga dipicu naiknya angka kasus harian Covid-19 pada akhir Juni 2021. Sehingga ini memengaruhi ekspektasi masyarakat.
“Meski memang ini terjadi di akhir Juni 2021, tetapi ini tetap memengaruhi ekspektasi masyarakat kembali untuk wait and see untuk konsumsi barang-barang, terutama yang tersier,” ujarnya.
Dengan demikian, inflasi secara tahunan diperkirakan bergerak di kisaran 1,35% yoy hingga 1,4% yoy.
Selanjutnya: Ekonom: Rencana perluasan objek PPN tak beri dampak masif pada inflasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News