kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,65   -6,71   -0.72%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Lonjakan Inflasi Pengaruhi Penjualan Eceran pada September 2022


Selasa, 11 Oktober 2022 / 19:58 WIB
Lonjakan Inflasi Pengaruhi Penjualan Eceran pada September 2022
ILUSTRASI. Kinerja Penjualan Ritel: Konsumen berbelanja di sebuah supermarket di Tangerang Selatan, Jum'at (3/6/2022). Lonjakan Inflasi Pengaruhi Penjualan Eceran pada September 2022.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kinerja penjualan eceran diperkirakan menurun pada bulan September 2022. Berdasarkan hasil survei penjualan eceran Bank Indonesia (BI) menunjukkan, Indeks Penjualan Riil (IPR) pada bulan September sebesar 200,0, atau turun 0,9% secara bulanan (mom). 

Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual melihat penurunan kinerja penjualan eceran secara bulanan ini tak lepas dari peningkatan inflasi, yang salah satunya disebabkan oleh peningkatan harga bahan bakar minyak (BBM). 

Peningkatan inflasi ini membuat masyarakat cenderung mengubah pola konsumsi dan bahkan menahannya. Ini yang kemudian berpengaruh ke kinerja penjualan ritel. 

Baca Juga: Inflasi Naik, Masyarakat Cenderung Mengubah Pola Konsumsi

“Masyarakat bisa saja cenderung untuk membeli barang dengan kualitas yang lebih rendah untuk mengurangi uang yang akan mereka keluarkan. Jadi, ada perubahan perilaku konsumsi,” tutur David kepada Kontan.co.id, Selasa (11/10). 

Selain karena adanya perubahan perilaku konsumsi, David juga tak menampik adanya pelemahan daya beli masyarakat karena tekanan inflasi.

Belum lagi, ada normalisasi harga komoditas yang cukup berpengaruh terhadap penghasilan kelompok masyarakat yang hidupnya bergantung pada sektor ini. 

Di luar itu, David juga melihat penurunan penjualan ritel disebabkan oleh normalisasi tingkat belanja. Terlebih, adanya momen Ramadan dan Idul Fitri serta liburan sekolah pada kuartal II-2022 cukup mendorong penjualan ritel untuk tumbuh tinggi. 

Baca Juga: Penjualan Eceran Tiga Bulan Lagi Bakal Meningkat

Lebih lanjut, David memperkirakan masih ada potensi peningkatan penjualan ritel pada akhir tahun 2022, yaitu pada Desember 2022, mengingat ada momen Natal dan Tahun Baru. 

“Penjualan ritel akan meningkat lagi di akhir tahun. Mobilitas yang membaik mendorong masyarakat untuk berwisata, membeli makanan dan minum, serta meningkatkan kinerja sektor perhotelan,” tandasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×