kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Lion Air menutup fasilitas penginapan hotel keluarga korban


Rabu, 23 Januari 2019 / 14:59 WIB
Lion Air menutup fasilitas penginapan hotel keluarga korban


Reporter: TribunNews | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - BANGKA. Manajemen Lion Air menutup fasilitas penginapan atau kamar hotel untuk keluarga korban pesawat Lion Air di Novotel Bangka dan Hotel Ibis Jakarta terhitung sejak hari ini, Rabu (23/1). Penutupan disampaikan pihak Lion Air melalui surat edaran yang disampaikan ke pihak manajemen hotel.

Koordinator Keluarga Korban Pesawat Lion Air, K. Irfan Affandi ditemui bangkapos.com di Novotel Bangka mengatakan mereka menuntut pihak Lion Air tetap membuka kamar hotel bagi keluarga korban.

"Harus tetap diadakan sampai hak-hak keluarga korban selesai. Hak seperti proses pencarian korban yang belum ditemukan, asuransi dan lain sebagainya," kata Irfan didampingi beberapa perwakilan keluarga korban lainnya.

Saat ini untuk di Bangka, setelah penutupan kamar hotel untuk keluarga korban, pihak Lion Air hanya menempatkan posko pengaduan. Tak hanya di Bangka, penutupan fasilitas kamar juga dilakukan di Hotel Ibis Jakarta.

Pihak Lion Air hanya memberikan fasilitas kamar kepada keluarga yang belum teridentifikasi saja. Tempat keluarga korban yang belum teridentifikasi akan dipindahkan dari Hotel Ibis ke tempat lain. Posko ini juga dinilai kurang, karena petugas yang ditempatkan tidak bisa berbuat apa-apa.

"Percuma saja yang di posko ini, mereka juga tidak akan berani berkomentar. Penutupan fasilitas kamar ini menyulitkan kita juga untuk berkoordinasi. Karena tempat tinggal juga jauh, tidak hanya ada di Pangkalpinang," kata Irfan.

Dedy Setiawan, Plt. Air Port Manajer Lion Air ditemui bangkapos.com, tidak bisa memberikan komentar. "Memang ada edarannya. Cuma kita tidak bisa memberikan tanggapan," kata Dedy Setiawan.

Pihak Novotel dikonfirmasi mengakui bila ada permintaan dari Lion Air untuk penutupan kamar bagi keluarga korban. Tetapi untuk posko sampai saat ini masih tetap ada. "Kalau kamar terhitung siang ini sudah tidak ada lagi. Ini sesuai dengan surat yang disampaikan oleh pihak Lion ke kita," kata Setiadi, Manajer Front Office Novotel Bangka. (Eko Sutriyanto)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Keluarga Korban Minta Lion Air Diminta Tetap Buka Kamar Hotel"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×