Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keberlanjutan menjadi tren para pebisnis. PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) melal\ dan Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (Kehati) SHAFTHI mendorong warga Kelurahan Mekarsari, Jakarta mengolah limbah daun sirih menjadi pakan fungsional bagi ikan toman.
Ikan ini merupakan spesies langka dan dikonservasi. Program tersebut juga membuka peluang ekonomi dn pemberdayaan mandiri.
“Kami ingin membuktikan, limbah bisa diolah menjadi sumber daya bernilai. Tidak hanya mengurangi sampah organik, juga mendukung konservasi ikan langka,” ujar Senior Supervisor HSSE Pertamina Patra Niaga Regional JBB, Chandra Julianto, dalam rilis ke Kontan.co.id, Jumat (26/9).
Baca Juga: Jempol Kaki Nyeri Karena Asam Urat Tinggi? Redakan dengan Daun Sirih!
Area Manager Communication, Relation, & CSR Pertamina Patra Niaga Regional JBB, Susanto August Satria menyampaikan, program di kawasan Mekarsari Jakarta itu bertujuan melestarikan lingkungan dan memberdayakan masyarakat setempat. "Kami berharap program ini bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain," ujar Satria.
Pertamina Patra Niaga berencana memperluas penerapan pakan fungsional berbasis daun sirih, tidak hanya sebagai pakan untuk jenis ikan lokal lain yang berpotensi terancam.
Selanjutnya: VW Jerman Pangkas Produksi Akibat Lesunya Permintaan Pasar
Menarik Dibaca: Tayang 2 Oktober, Begini Sinopsi Film Tukar Takdir
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News