kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Libatkan Kampus, Entrepreneur Hub Menghubungkan 500 Startup ke Investor


Sabtu, 12 Oktober 2024 / 08:46 WIB
Libatkan Kampus, Entrepreneur Hub Menghubungkan 500 Startup ke Investor
ILUSTRASI. Pelaku Usaha Menengah, Kecil dan Mikro (UMKM)


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM menginsiasi program entrepreneur hub. Program ini bertujuan mendorong pengembangan pelaku UMKM dan juga wirausaha di tanah air.

Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki mengungkapkan, program ini bekerjasama dengan berbagai kampus di seluruh Indonesia. “Saya sering melihat di berbagai negara, kewirausahaan dirancang secara strategis by design dari kalangan perguruan tinggi berbasis riset dan inovasi. Di sinilah peran besar universitas seperti UGM mahasiswa yang memiliki bisnis harus dibimbing lewat lembaga inkubasi untuk mengembangkan bisnis. Sehingga ketika lulus mahasiswa akan siap menjadi seorang pebisnis yang andal,” kata Teten dalam keterangannya, Jumat (11/10).

Baca Juga: Bank Digital Afrika Bidik Pasar UMKM Indonesia

Pogram entrepreneur hub yang melibatkan kampus ini juga menjadi ajang untuk mengembangkan ekosistem bisnis bagi pelaku UMKM dengan melibatkan berbagai stakeholder. Saat ini sudah ada 500 startup dari anak muda yang terhubung lewat entrepreneur hub yang juga dipertemukan dengan investor dari berbagai negara seperti Korea Selatan, Jepang, Belanda dan Australia guna meningkatkan produk UMKM berdaya saing global.

Wakil Rektor bidang Pendidikan & Pengajaran Universitas Gadjah Mada (UGM), Wening Udasmoro mengungkapkan, UGM mempunyai peranan penting di bidang kewirausahaan di bidang akademik dan juga ekosistem. UGM mempunyai Galangan Inovasi dan Kreativitas (GIK) yang menjadi pusat pengembangan inovasi dan kewirausahaan. “Selain itu, UGM juga menyediakan bisnis inkubator yang merupakan program untuk mahasiswa yang punya bisnis. Saat ini sudah 50 perusahaan rintisan yang terdaftar di bawah program inkubasi UGM dan beberapa sudah berhasil mendapatkan pendanaan,” jelas Wening.

Head of Public Policy and Government Relations Tokopedia, Hilmi Adrianto menjelaskan, platform digital seperti Tokopedia memiliki peran penting untuk membantu UMKM dalam membangun usahanya, termasuk untuk mengakses pasar nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×