kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Lembaga pemeringkat Fitch pertahankan rating utang Indonesia, ini kata ekonom


Selasa, 23 Maret 2021 / 19:27 WIB
Lembaga pemeringkat Fitch pertahankan rating utang Indonesia, ini kata ekonom
ILUSTRASI. Lembaga pemeringkat Fitch pertahankan rating utang Indonesia, ini kata ekonom


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Lembaga pemeringkat Fitch mempertahankan peringkat (rating) utang atau Sovereign Credit Rating Indonesia di level BBB, dengan tetap mempertahankan outlook  yang stabil. 

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Bhima Yudhistira, mengatakan, dampaknya terhadap beban bunga utang pemerintah akan mengalami tren menurun, sejalan dengan indikasi inflasi yang rendah dan kebijakan suku bunga rendah Bank Indonesia (BI). 

Namun, Bhima tetap mengingatkan, meski begitu beban bunga utang tetap akan tergolong tinggi karena pemerintah menanggung beban bunga yang lebih besar, khususnya di tahun 2020. 

Kemudian, yield US Treasury saat ini masih dalam tren peningkatan. Bhima mengingatkan, situasi ini bisa menimbulkan masalah, karena spread antara yield surat utang pemerintah dan US Treasury makin sempit. 

Baca Juga: Fitch pertahankan rating kredit Indonesia BBB dengan outlook stabil, ini kata DJPPR

“Investor bisa saja melakukan perpindahan dana ke aset lainnya, ketimbang membeli SBN. Ini yang harus diantisipasi,” ujar Bhima kepada Kontan.co.id, Selasa (23/3).

Untuk itu, Bhima menyarankan pemerintah perlu mencari cara agar pembiayaan utang baru bisa terjaga. Misalnya dengan melakukan negosiasi pinjaman berbunga rendah ke kreditur bilateral maupun multilateral. 

Untuk melakukan ini, memang perlu peralihan strategi pembiayaan agar tidak didominasi oleh surat utang yang rentan mengalami tekanan pada tahun 2021. 

Sementara itu, ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman mengatakan, penilaian Fitch ini akan menaikkan beban utang Indonesia. Namun, penilaian Fitch ini dinilai mengindikasikan disiplin fiskal Indonesia yang masih terbilang baik. 

“Apalagi saat ini asumsi APBN 2021 tingkat suku bunga SBN 10 tahun di 7,29%. Artinya, saat ini masih terbilang manageable dari sisi pengelolaan risiko utang,” tandasnya. 

Selanjutnya: Fitch kukuhkan peringkat utang Indonesia pada BBB/Outlook Stabil (Investment Grade)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×