kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.490   100,00   0,60%
  • IDX 6.520   249,06   3,97%
  • KOMPAS100 949   42,15   4,65%
  • LQ45 738   34,14   4,85%
  • ISSI 202   5,55   2,82%
  • IDX30 382   17,70   4,85%
  • IDXHIDIV20 462   16,68   3,75%
  • IDX80 107   4,47   4,34%
  • IDXV30 110   2,54   2,36%
  • IDXQ30 125   5,23   4,36%

Lelang proyek besar, penyerapan anggaran DKI naik


Minggu, 20 Juli 2014 / 13:39 WIB
Lelang proyek besar, penyerapan anggaran DKI naik
ILUSTRASI. Drakor Poong, The Joseon Psychiatrist 2 tayang pekan ini, salah satu drakor terbaru di bulan Januari tahun 2023 dengan cerita seru.


Reporter: Risky Widia Puspitasari | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Beberapa proyek besar DKI Jakarta seperti pembangunan jalan layang Kapten Tendean-Blok M dan revitalisasi terminal, seperti Pinang Ranti dan Kalideres yang mulai tahap prakualifikasi membuat Pemprov DKI optimis penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) akan meningkat.

Kepala Unit Layanan Pengadaan (ULP) DKI Jakarta, I Dewa Gede Sony Aryawan mengatakan, nilai proyek-proyek besar tersebut akan membuat penyerapan APBD meningkat. “Kita optimis pengaruhnya akan signifikan terhadap APBD DKI,” kata Sony kepada KONTAN, Jumat (18/7).

Proyek jalan layang Kapten Tendean-Blok M-Ciledug dibagi dalam empat paket. Masing-masingnya bernilai sekitar Rp 272 miliar hingga Rp 360 miliar. Jika dijumlahkan nilainya mencapai Rp 1 triliun. Penyerapan APBD tahun 2014 baru mencapai 20% di semester 1, dengan total anggaran Rp 72 triliun. Dengan dimulainya pengumuman prakualifikasi proyek-proyek tersebut maka target penyerapan 79% diprediksi akan tercapai.

Sony menambahkan selama ini banyak paket lelang yang dikerjakan masih bernilai kecil, tapi penting. Seperti penyediaan ijazah bagi siswa yang lulus sekolah. Walaupun bernilai kecil tapi tetap harus dilakukan. Pihaknya akan mencari pemenang tender yang memiliki manajemen yang bagus, butuh waktu sekitar sebulan.

Saat ini usulan paket lelang yang diajukan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) naik dari 5.114 menjadi 5.223 paket. Dari jumlah tersebut baru 508 paket dengan nilai Rp 982,2 miliar yang telah selesai dilelang dan akan ditandatangani kontraknya.

Sedangkan 1.396 paket lainnya, termasuk proyek besar, masih ditayangkan di website LPSE, totalnya mencapai Rp 4,13 triliun. Batas akhir penggunaan anggaran dan pelaksaaan program tinggal lima bulan lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×