Reporter: Risky Widia Puspitasari | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Beberapa proyek besar DKI Jakarta seperti pembangunan jalan layang Kapten Tendean-Blok M dan revitalisasi terminal, seperti Pinang Ranti dan Kalideres yang mulai tahap prakualifikasi membuat Pemprov DKI optimis penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) akan meningkat.
Kepala Unit Layanan Pengadaan (ULP) DKI Jakarta, I Dewa Gede Sony Aryawan mengatakan, nilai proyek-proyek besar tersebut akan membuat penyerapan APBD meningkat. “Kita optimis pengaruhnya akan signifikan terhadap APBD DKI,” kata Sony kepada KONTAN, Jumat (18/7).
Proyek jalan layang Kapten Tendean-Blok M-Ciledug dibagi dalam empat paket. Masing-masingnya bernilai sekitar Rp 272 miliar hingga Rp 360 miliar. Jika dijumlahkan nilainya mencapai Rp 1 triliun. Penyerapan APBD tahun 2014 baru mencapai 20% di semester 1, dengan total anggaran Rp 72 triliun. Dengan dimulainya pengumuman prakualifikasi proyek-proyek tersebut maka target penyerapan 79% diprediksi akan tercapai.
Sony menambahkan selama ini banyak paket lelang yang dikerjakan masih bernilai kecil, tapi penting. Seperti penyediaan ijazah bagi siswa yang lulus sekolah. Walaupun bernilai kecil tapi tetap harus dilakukan. Pihaknya akan mencari pemenang tender yang memiliki manajemen yang bagus, butuh waktu sekitar sebulan.
Saat ini usulan paket lelang yang diajukan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) naik dari 5.114 menjadi 5.223 paket. Dari jumlah tersebut baru 508 paket dengan nilai Rp 982,2 miliar yang telah selesai dilelang dan akan ditandatangani kontraknya.
Sedangkan 1.396 paket lainnya, termasuk proyek besar, masih ditayangkan di website LPSE, totalnya mencapai Rp 4,13 triliun. Batas akhir penggunaan anggaran dan pelaksaaan program tinggal lima bulan lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News