Reporter: Agus Triyono | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menggelontorkan dana lebih dari Rp 40 triliun untuk melaksanakan Program Padat Karya 2018.
Eko Putro Sandjojo, Menteri Desa, Transmigrasi dan Pembangunan Daerah Tertinggal mengatakan, anggaran tersebut berasal dari beberapa sumber.
Pertama, sebesar Rp 18 triliun dari Dana Desa. Kedua, sebesar Rp 11 triliun dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Ketiga, sebesar Rp 10 triliun dari anggaran Kementerian Pertanian.
Sementara itu keempat, berasal dari anggaran Kementerian Perhubungan. "Kalau yang di perhubungan silahkan tanya ke menterinya," katanya di Kompleks Istana Negara, Rabu (3/1).
Eko mengatakan, dana tersebut digelontorkan untuk melaksanakan Program Padat Karya di 100 kabupaten prioritas.
Untuk Program Padat Karya yang dilaksanakan dengan Dana Desa, kementeriannya berharap bisa memberikan pekerjaan kepada 5 juta orang.
Presiden Joko Widodo mengatakan, pencairan 20% atau Rp 12 triliun Dana Desa untuk Program Padat Karya sudah bisa dilakukan Januari ini. Oleh karena Jokowi minta dana tersebut segera di eksekusi.
Sementara itu, Basuki Hadimuldjono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengatakan, untuk anggaran Rp 11 triliun di Kementeriannya, bisa mulai digunakan untuk melaksanakan Program Padat Karya mulai Januari minggu ke-3. "Itu untuk rehabilitasi 250 daerah irigasi," katanya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News