kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Lebih dari 100 titik layanan uang elektronik tersedia di jalur mudik


Senin, 20 Mei 2019 / 17:39 WIB
Lebih dari 100 titik layanan uang elektronik tersedia di jalur mudik


Sumber: Kompas.com | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia ( BI) berkoordinasi dengan perbankan dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dalam penyediaan layanan gerak uang elektronik di sepanjang jalur mudik. Terdapat lebih dari 100 titik layanan akan disebar di rest area mulai dari H-7 hingga H+7 Lebaran. 

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko mengatakan, layanan gerak tersebut dilaksanakan dalam rangka pemenuhan penyediaan penyelarasan saldo atau top up uang elektronik bagi pemudik yang melalui jalan tol. 

"Perbankan juga akan menyediakan lebih dari 80.000 uang elektronik untuk mengantisipasi adanya permintaan uang elektronik oleh pengguna jalan tol," ujar Onny dalam siaran pers, Senin (20/5). 

Onny menambahkan, bank sentral dan perbankan juga melakukan edukasi kepada masyarakat mengenai penggunaan uang elektronik serta menyediakan call center untuk mengantisipasi adanya kendala transaksi di lapangan. 

Layanan gerak uang elektronik di jalur mudik merupakan langkah lanjutan BI setelah terbitnya Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor 20/6/PBI/2018 tentang Uang Elektronik. Salah satu poinnya mengatur perubahan saldo maksimum uang elektronik unregistered yang semula Rp 1 juta menjadi Rp 2 juta. 

Hal ini ditempuh guna merespon integrasi beberapa ruas tol yang mulai beroperasi tahun ini dan telah 100% pembayarannya non tunai. Langkah ini dilakukan untuk memastikan pelaksanaan mudik berjalan lancar, terutama kesiapan teknis sarana pembayaran di gerbang tol. 

Selain itu juga memastikan kecukupan penyediaan backup alat pembayaran, tersedianya stok kartu uang elektronik di sepanjang jalur tol, ketersediaan sarana top up uang elektronik, hingga membuka posko mudik untuk membantu pelayanan perbankan. 

"BI juga mengimbau seluruh masyarakat, khususnya pemudik, menyiapkan kartu uang elektronik dengan saldo yang cukup, merawat dan menjaga agar kartu tidak rusak," terang Onny. 

Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pada saat arus mudik, BI juga melaksanakan program Peduli Mudik dengan tema “Fitrah Bersama Rupiah” yang akan dilaksanakan pada 29 Mei hingga 2 Juni 2019 di KM 57 Tol Jakarta-Cikampek. 

Pada periode tersebut, BI akan menyediakan fasilitas penukaran uang pecahan kecil, penjualan kartu dan top-up uang elektronik, dan refreshment untuk pemudik. (Ambarianie Nadia Kemala Movanita)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul: "Ada Lebih dari 100 Titik Layanan Uang Elektronik di Jalur Mudik"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×