kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Langkah Positif Kementerian BUMN Cari Investor untuk Kembangkan Perusahaan BUMN


Jumat, 07 Oktober 2022 / 10:13 WIB
Langkah Positif Kementerian BUMN Cari Investor untuk Kembangkan Perusahaan BUMN
Langkah Positif Kementerian BUMN Cari Investor untuk Kembangkan Perusahaan BUMN


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus melakukan pembenahan perusahaan BUMN. Selain melakukan restrkturisasi, Kementerian BUMN terus mengupayakan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol melalui skema pendanaan dari investor strategis. Bukan dari utang.

Head of Research Jarvis Asset Management, Andri Ngaserin menilai, kebijakan Menteri BUMN Erick Thohir yang melakukan pembangunan infrastruktur melalui skema pendanaan dari investor strategis, merupakan langkah yang baik dan patut diapresiasi.

 Sebab dengan adanya investor baru yang masuk dan berinvestasi di jalan tol, akan menciptakan diversifikasi pendanaan pembangunan infrastruktur. Sehingga nantinya pembangunan infrastruktur jalan tol tidak hanya mengandalkan dari APBN. 

Manfaat lainnya yang bisa didapatkan jika menghadirkan investor strategis adalah menciptakan Good Corporate Governance (GCG) yang lebih baik di proyek strategis Nasional.

Baca Juga: Hari Ini, Jokowi Dijadwalkan Buka Konferensi Ekonomi Kreatif di Bali

"Langkah Menteri Erick untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol melalui skema pendanaan dengan mendatangkan investor strategis merupakan langkah rasional. Menggandeng investor strategis selain mengurangi ketergantungan pembangunan infrastruktur dari APBN, juga mengurangi risiko Pemerintah dan menciptakan nciptakan Good Corporate Governance (GCG) yang lebih baik di proyek strategis Nasional,"ujar Andri dalam keterangannya, Jumat (7/10).

Kini Pemerintah melalui Kementrian BUMN tengah menawarkan proyek pembangunan infrastruktur kepada investor strategis. Melalui Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Sovereign Wealth Fund (SWF), Kementerian BUMN mencari mitra strategis yang mau membiayai pembangunan infrastruktur nasional dengan sumber pendanaan non APBN. Salah satu ruas tol yang akan ditawarkan ke investor adalah ruas tol Kanci-Pejagan dan Pejagan-Pemalang. 

PT Waskita Karya Tbk melalui anak usahanya PT Waskita Toll Road (WTR) dan Indonesia Investment Authority (INA) sudah resmi menawarkan proyek infrastruktur ke investor.

Baca Juga: Presiden Jokowi Mengutus Erick Thohir Melobi Presiden FIFA Gianni Infantino



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×