kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.924.000   -16.000   -0,82%
  • USD/IDR 16.295   0,00   0,00%
  • IDX 7.069   24,22   0,34%
  • KOMPAS100 1.030   7,41   0,72%
  • LQ45 797   1,70   0,21%
  • ISSI 227   3,06   1,37%
  • IDX30 416   -0,15   -0,04%
  • IDXHIDIV20 488   -3,49   -0,71%
  • IDX80 116   0,79   0,69%
  • IDXV30 119   1,25   1,05%
  • IDXQ30 135   -0,96   -0,71%

Langkah Antisipasi, BI Diperkirakan Kerek Suku Bunga Acuan 25 bps pada Awal 2023


Selasa, 17 Januari 2023 / 18:00 WIB
Langkah Antisipasi, BI Diperkirakan Kerek Suku Bunga Acuan 25 bps pada Awal 2023
ILUSTRASI. Gedung Bank Indonesia


Reporter: Bidara Pink | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) berpeluang menaikkan suku bunga acuan dalam Rapat Dewan Gubernur BI awal tahun 2023.

Ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman memperkirakan, kenaikan suku bunga pada Januari 2023 sebesar 25 basis poin (bps).

"Suku bunga acuan berpeluang naik 25 bps ke 5,75% pada Januari 2023," tutur Faisal kepada Kontan.co.id, Selasa (17/1).

Faisal mengatakan, kenaikan suku bunga acuan ini untuk menjaga inflasi yang sudah dalam tren penurunan.

Baca Juga: BI akan Mulai Rapat Dewan Gubernur, Ini Perkiraan Kebijakan Suku Bunga Awal 2023

"Ini untuk memastikan inflasi dapat kembali lebih cepat ke dalam target sasaran 2% YoY hingga 4% YoY," tambah Faisal.

Selain itu, kenaikan suku bunga acuan pada awal tahun ini sebagai langkah antisipasi, sembari menunggu keputusan bank sentral negara lain.

Bank-bank sentral negara besar diperkirakan masih akan menaikkan suku bunga acuan. Sehingga, BI perlu mengantisipasi untuk terus menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.

Bila BI menaikkan suku bunga acuan pada bulan ini, Faisal melihat peluang BI akan menahan suku bunga acuan di level 5,75% hingga akhir tahun 2023.

Namun, ia menekankan, ini juga dengan melihat perkembangan kondisi ekonomi global dan domestik ke depannya.

Baca Juga: IHSG Ditutup Menguat, Begini Prediksi Analis Untuk Rabu (18/1)

"Hanya, kalau inflasi terus menurun dan tekanan dari sisi global sudah mereda, maka cukup menaikkan suku bunga 25 bps saja tahun ini," tandas Faisal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×