kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

LAN Gandeng GNIK Luncurkan Platform Digital ASN Talent Academy


Jumat, 05 Agustus 2022 / 15:16 WIB
LAN Gandeng GNIK Luncurkan Platform Digital ASN Talent Academy
ILUSTRASI. Kantor?Lembaga Adminstrasi Negara (LAN)


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menghadapi era disrupsi dan perkembangan teknologi digital yang kian masif, Lembaga Administrasi Negara (LAN) terus mengakselerasi pengembangan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui berbagai langkah strategis.

Salah satunya dengan meluncurkan platform digital learning ASN Talent Academy Membangun Kepemimpinan Milenial. LAN menggandeng organisasi nirlaba Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK) untuk peluncuran platform tersebut.

“Tantangan untuk memberikan pelayanan publik yang berkualitas menjadi tolok ukur keberhasilan negara. Apalagi ditambah dengan tuntutan masyarakat sebagai customer yang semakin kompleks yang membutuhkan pelayanan publik yang mudah, cepat, sederhana dan berbiaya murah,” kata Kepala LAN Adi Suryanto dalam keterangannya, Jumat (5/8).

Baca Juga: WFA ala PNS, Kinerja Jadi Jos atau Malah Gembos?

Berdasarkan laporan BKN, kata Adi, birokrasi di Indonesia juga menghadapi fase penuaan (aging bureaucracy) dengan postur birokrasi saat ini terbanyak pada kelompok usia 51-60 tahun, dan sisanya sekitar 40% ditempati oleh kalangan milenial.

Ia bilang perbedaan kelompok usia ini menjadi tantangan tersendiri bagi tubuh birokrasi untuk menyiapkan generasi mendatang khususnya kalangan milenial agar dapat menjalankan tongkat estafet kepemimpinan selanjutnya.

“Berbagai tantangan tersebut perlu diimbangi dengan perubahan cara kerja dan cara pengembangan kompetensi. Oleh karena itu, ASN Talent Academy dapat menjembatani metode belajar yang lebih agile, serta memberikan kesempatan bagi seluruh ASN di Indonesia untuk dapat belajar terutama dalam meningkatkan kapasitas leadership atau kepemimpinan,” ungkapnya.

Kepala LAN juga menyadari seiring dengan dihapusnya jabatan struktural Administrator dan Pengawas maka sistem kaderisasi kepemimpinan birokrasi juga harus berubah.

Menurutnya, pengembangan kapasitas kepemimpinan perlu terus dikembangkan tidak hanya saat ingin menduduki jabatan pimpinan tinggi tetapi juga saat menduduki jabatan fungsional.

ASN Talent Academy merupakan sebuah langkah yang diharapkan untuk mampu menciptakan SDM Unggul di dunia birokrasi.

Setiap ASN bisa menentukan kebutuhan pengembangan kompetensinya yang relevan dengan pekerjaannya dan kebutuhan organisasi di masa mendatang dan memiliki kesempatan dan pilihan yang lebih luas dalam melakukan pengembangan kompetensinya.

Baca Juga: NPWP dan NIK Sudah Terintegrasi, Nikmati Kemudahan Dalam Mengurus Pajak

“Kerja sama LAN dan GNIK merupakan wujud best practices dengan kolaborasi antara public sector dan private sector dalam rangka pengembangan kompetensi aparatur, maka harapannya kerjasama ini dapat segera ditindaklanjuti dengan menyediakan akses pembelajaran-pembelajaran yang adaptif dan agile,” tutupnya.

Sementara itu, Chairman of Steering Committee Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK), Yunus Triyonggo mengapresiasi LAN yang terus melakukan Inovasi dalam menumbuhkan bentuk pembelajaran yang sesuai dengan kekinian terutama ASN di kalangan milenial, dan pada dasarnya GNIK mendukung sepenuhnya untuk membangun Indonesia Maju 2045 melalui kapasitas kompetensi Aparatur yang berkualitas.

“Tahun 2030 kita akan mendapatkan bonus demografi dimana 64% penduduk Indonesia memasuki usia produktif, dan akan menjadi pekerjaaan rumah kitasemua dalam rangka mengembankan kompetensi generasi penerus ini.” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×