kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.095   -25,00   -0,16%
  • IDX 7.108   -49,86   -0,70%
  • KOMPAS100 1.064   -9,05   -0,84%
  • LQ45 834   -8,40   -1,00%
  • ISSI 216   -2,01   -0,92%
  • IDX30 426   -3,80   -0,88%
  • IDXHIDIV20 514   -4,38   -0,84%
  • IDX80 121   -1,10   -0,90%
  • IDXV30 127   -0,23   -0,18%
  • IDXQ30 142   -1,29   -0,90%

Laju Sektor Utama Penyumbang PDB di Kuartal I-2023 Melambat, Ini kata Ekonom Core


Minggu, 07 Mei 2023 / 19:34 WIB
Laju Sektor Utama Penyumbang PDB di Kuartal I-2023 Melambat, Ini kata Ekonom Core
ILUSTRASI. Pertumbuhan Ekonomi: Suasana bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara,


Reporter: Maria Gelvina Maysha | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan sektor-sektor penyumbang utama Produk Domestik Bruto (PDB) seperti industri pengolahan, transportasi dan pergudangan, serta perdagangan di Kuartal I-2023 tercatat dalam tren perlambatan.

Menanggapi itu, Ekonom Center of Reform on Economics (Core) Yusuf Rendy Manilet mengatakan bahwa tingkat inflasi mempengaruhi harga dan ini akan menentukan niat masyarakat dalam mengeluarkan uang untuk berbelanja.

Prospek sektor-sektor tersebut juga ditentukan oleh beragam faktor lain, seperti dampak El Nino.

“Kita tahu bahwa El Nino itu berpotensi akan terjadi dan berpotensi akan mendorong kenaikan harga pangan,” ujar Yusuf kepada Kontan.co.id, Minggu (7/5).

Baca Juga: Di Atas Ekspektasi Analis, Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,03% pada Kuartal I-2023

Ia menyebut ketika harga pangan naik, ini juga berpotensi mempengaruhi inflasi secara keseluruhan karena “Basket inflasi” dari harga pangan itu relatif besar.

Adapun ia bilang kemampuan pemerintah dalam melakukan mitigasi dampak El Nino dan inflasi turut berpengaruh terhadap prospek pertumbuhan dari beragam sektor penopang PDB ke depan, terutama perdagangan dan industri pengolahan.

“Kalau kita lihat secara proporsi share, tiga sektor yang paling besar menyumbang terhadap perekonomian Indonesia itu adalah sektor industri pengolahan, sektor perdagangan dan sektor pertanian,” tandasnya.

Sehingga jika pemerintah ingin mendorong pertumbuhan ekonomi ke depan, maka sektor-sektor ini harus dijaga potensinya, salah satunya dari dampak El Nino dan inflasi.

Di samping itu, ia memprediksi pertumbuhan di kuartal berikutnya bakal lebih baik karena pertumbuhan sektor di suatu kuartal dipengaruhi oleh beberapa sebab, yang pertama adalah musim atau momentum tertentu.

Misalnya jika ada momentum liburan di kuartal tertentu, umumnya sektor transportasi dan pergudangan akan mengalami peningkatan aktivitas perekonomian dan sebaliknya.

Baca Juga: IHSG Merosot 1,3% di Tengah Pengumuman Pertumbuhan Ekonomi, Ini Rekomendasi Analis

Begitu pula dengan sektor industri pengolahan dan perdagangan yang dipengaruhi oleh peningkatan permintaan barang dari masyarakat.

Seperti di kuartal di mana ada Ramadan dan lebaran, permintaan barang dari masyarakat tinggi sehingga sektor industri pengolahan dan perdagangan juga mengalami peningkatan kinerja.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perekonomian pada tiga bulan pertama tumbuh 5,03% secara tahunan (YoY). Lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi kuartal I-2022 yang sebesar 5,02%, juga dari pertumbuhan kuartal IV-2022 yang sebesar 5,01% secara tahunan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×