kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Lacak mutasi virus Covid-19, Indonesia tingkatkan kerjasama laboratorium


Selasa, 29 Desember 2020 / 22:27 WIB
Lacak mutasi virus Covid-19, Indonesia tingkatkan kerjasama laboratorium
ILUSTRASI. Petugas kesehatan memeriksa sampel tes usap PCR di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Tangerang, Banten. ANTARA FOTO/Fauzan/aww.


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan meningkatkan kerjasama laboratorium pemeriksa virus corona (Covid-19). Hal itu untuk melakukan whole genome sequencing guna mengetahui perkembangan Covid-19 di Indonesia. Langkah tersebut dilakukan mengingat telah ada mutasi Covid-19 yang berkembang saat ini.

"Kami akan mengkoordinasikan beberapa laboratorium. Mungkin ada sekitar 11 dari 12 laboratorium di Indonesia," ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat konferensi pers di Kantor Presiden, Selasa (29/12).

Laboratorium tersebut akan saling bertukar informasi berkaitan dengan Covid-19. Selain kerjasama antar laboratorium, kerjasama pengiriman sampel rutin juga akan dilakukan dengan rumah sakit rujukan.

Tidak hanya penguatan kerjasama dalam negeri, Budi juga menyebut akan menjalin hubungan dengan pihak luar. Sehingga data yang didapatkan oleh Indonesia akan semakin banyak.

Baca Juga: Soal mutasi virus Covid-19, Menkes: Lebih cepat menular tapi tak lebih berbahaya

"Kita akan selalu bekerjasama dengan laboratorium internasional yang rutin melakukan genome sequencing ini untuk melihat, mengetahui pola penyebarannya di dunia," terang Budi.

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, hingga saat ini secara total ada 727.122 kasus positif Covid-19 di Indonesia. Dari jumlah tersebut sebanyak 596.783 kasus sembuh dan 21.703 kasus meninggal dunia.

Selanjutnya: Libur panjang, Menkes ingatkan potensi lonjakan kasus Covid-19

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×