Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin membeberkan sejumlah fakta terkait mutasi baru virus corona SARS Cov-2 atau yang dikenal dengan Covid-19.
Menurut Budi, faktanya mutasi virus ini lebih cepat menular. "Virus ini memang terbukti lebih mudah menular," ujar Budi saat konferensi pers di Kantor Presiden, Selasa (29/12).
Meski lebih cepat menular, Budi menyebut bahwa mutasi virus Covid-19 ini belum terbukti lebih parah atau lebih berbahaya dibanding strain virus Covid-19 lainnya. Sehingga virus baru tersebut tidak menimbulkan bahaya yang lebih besar.
Fakta lainnya dalam mutasi Covid-19 itu adalah telah dapat dilacak. Virus mutasi Covid-19 dapat diketahui menggunakan teknik yang sama dalam mengetahui pasien Covid-19.
Baca Juga: Libur panjang, Menkes ingatkan potensi lonjakan kasus Covid-19
"Virus ini bisa dideteksi dengan alat deteksi ada sekarang seperti swab antigen dan swab PCR," terang Budi.
Pemerintah terus berupaya menemukan varian lain dalam Covid-19. Hal itu dilakukan dengan melakukan whole genome sequencing.
Sebagai informasi berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, hingga saat ini secara total ada 727.122 kasus positif Covid-19 di Indonesia. Dari angka tersebut sebanyak 596.783 kasus sembuh dan 21.703 kasus meninggal dunia.
Selanjutnya: Menkes pastikan 1,3 juta tenaga kesehatan jadi prioritas vaksinasi Covid-19
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News