kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.420   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.095   -46,49   -0,65%
  • KOMPAS100 1.030   -10,30   -0,99%
  • LQ45 803   -9,10   -1,12%
  • ISSI 223   -2,38   -1,06%
  • IDX30 419   -4,71   -1,11%
  • IDXHIDIV20 502   -8,79   -1,72%
  • IDX80 116   -1,49   -1,27%
  • IDXV30 119   -2,82   -2,32%
  • IDXQ30 138   -1,77   -1,27%

Kurangi pencemaran lingkungan, Mendagri larang jajarannya minum air kemasan plastik


Senin, 03 Desember 2018 / 10:25 WIB
Kurangi pencemaran lingkungan, Mendagri larang jajarannya minum air kemasan plastik
ILUSTRASI. Mendagri Tjahjo Kumolo


Sumber: Kompas.com | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo meminta jajarannya untuk berhenti mengonsumsi air mineral kemasan plastik karena sampahnya bisa membuat lingkungan tercemar. 

Instruksi ini berlaku baik saat berada di kantor maupun saat menggelar acara di luar kantor. 

"Kepada semua jajaran Kemdagri dan BNPP (Badan Nasional Pengelola Perbatasan), mulai hari ini setop minum kemasan plastik dan sedotan plastik dalam di lingkungan kantor dan di acara apapun," kata Tjahjo lewat pesan singkat, Senin (3/11). 

Aturan ini berlaku juga bagi penjual makanan di lingkungan Kantor Kemendagri dan BNPP. Tjahjo meminta agar penjual makanan di kantornya tak lagi menjual air mineral dalam kemasan plastik. Ia meminta sosialisasi segera dilakukan. 
"Pasang poster spanduk di semua sudut tempat. Tempat jual makan di lingkungan kantor juga," kata Tjahjo. 

"Setop yang berbau plastik, minum pakai gelas," tambah politisi PDI-P ini. 

Pencemaran lingkungan karena sampah plastik belakangan kembali menjadi sorotan setelah seekor paus ditemukan mati terdampar di Wakatobi, Sulawesi Tenggara, dengan 5,9 kilogram sampah plastik yang ada di dalamnya. 

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengungkapkan, Indonesia menjadi penyumbang sampah plastik terbesar kedua di dunia yang dibuang ke laut. 

"Indonesia merupakan negara penyumbang sampah plastik ke lautan terbesar kedua di dunia, sampah plastik sangat berbahaya," ujar Susi dalam sebuah keterangan tertulis yang diterima, Minggu (19/8). (Ihsanuddin)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul: "Mendagri Minta Jajarannya Setop Minum Air Mineral Kemasan Plastik"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×