kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Kurang dukungan, Mari Elka mundur dari WTO


Jumat, 26 April 2013 / 18:44 WIB
Kurang dukungan, Mari Elka mundur dari WTO
ILUSTRASI. Jeruk Bali Kaya Vitamin C, Inilah Manfaatnya untuk Tubuh


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Informasi yang beredar bahwa Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu mundur dari kandidat Direktur Jenderal World Trade Organization (WTO) dibenarkan oleh pihak Istana.

Mari memilih mundur lantaran kurang mendapat dukungan dari negara lain. Hal itu diungkapkan oleh Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Firmanzah saat dijumpai di Bandara Halim Perdanakusuma, Jumat (26/4).

"Karena memang yang kita ketahui memang ada beberapa pihak, terutama dari Amerika Latin, Brazil dan Meksiko yang lebih mendapatkan dukungan," ujar Firmanzah.

Firmanzah menjelaskan, selama ini pemerintah telah berupaya melakukan lobi-lobi dan pendekatan ke semua negara anggota WTO). Tapi usaha tersebut tidak memuaskan, malahan dukungan lebih mengerucut kepada wakil dari negara Brazil dan Meksiko. "Tapi memang kemarin hasilnya kita ketahui bersama bahwa dukungan itu mengerucut ke wakil dari Brazil dan Meksiko," beber Firmanzah.
 
Karena tidak mendapat dukungan dari sejumlah negara WTO, akhirnya Mari memilih mengundurkan diri. Atas sikapnya itu, Firmanzah bilang pemerintah tidak menyesalinya.

Seperti dirilis Reuters, Kamis (25/4/2013) waktu setempat, berdasarkan sumber diplomatik, calon Dirjen WTO yang masih bersaing tinggal dua orang, yakni Hermino Blanco dari Meksiko dan Roberto Azevedo dari Brasil.  Tiga kandidat lainnya, yakni Mari Elka Pangestu, Tim Groser (Selandia Baru), dan Taeho Bark (Korsel), telah mengundurkan diri karena kurang dukungan dari 159 anggota WTO.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×