kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kuota impor daging beku siap ditambah 3x lipat


Kamis, 02 Juni 2016 / 20:18 WIB
Kuota impor daging beku siap ditambah 3x lipat


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berjanji menambah kuota impor daging beku untuk kebutuhan puasa dan lebaran bila harga masih tinggi. Sebab berdasarkan permintaan Presiden Joko Widodo harga daging sapi harus Rp 80.000 per kilogram dari saat ini rata-rata Rp 110.000 - Rp 120.000 per kg.

Amran mengatakan masih bersedia meneken rekomendasi impor daging sapi beku bila kuota impor 27.400 ekor belum juga mencukupi untuk menekan harga daging sapi. Kendati demikian, ia menolak menjawab apakah sudah ada keputusan menambah kuota impor sapi bakalan tahun ini.

"Kami akan menambah kuota impor daging sapi kalau diminta, bahkan tiga kali lipat pun tidak apa-apa," ujar Amran, Kamis (2/6).

Amran mengatakan telah meminta agar semua pihak, baik itu BUMN dan swasta untuk melakukan operasi pasar (OP) besar-besaran untuk menekan harga pangan di pasaran. Sejauh ini, Amran mengklaim harga bawang, beras, dan ayam sudah mulai turun di pasaran.

Ia juga telah meminta 15 peternakan ayam untuk turun melakukan OP di pasaran. Sebab 15 perusahaan ayam ini menguasai 70% pangsa pasar ayam di Indonesia.

Sementara itu, untuk daging sapi, Amran berjanji dalam waktu dekat akan meminta agar perusahaan peternakan sapi juga turun bersama pemerintah melakukan OP daging sapi sehingga harga bisa turun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×