Reporter: Arif Wicaksono | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Kerajaan Arab Saudi masih belum bisa memastikan Indonesia akan terhindar dari pemotongan kuota haji pada tahun 2014. Hal ini disebabkan pembangunan Masjidil Haram masih terus berlangsung dan ditargetkan akan selesai maksimal selama tiga tahun kedepan atau sampai tahun 2016.
Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Mustofa bin Ibrahim Al Mubarak, mengatakan, kebijakan pemotongan kuota haji untuk tahun 2013 ini sebesar 20% bertujuan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan para jamaah haji selama pembangunan masih berlangsung.
"Pemotongan kuota haji sebesar 20% berlaku untuk semua negara seperti Irak dan Iran. Kuota jamaah haji lokal sendiri dipotong sampai 50%," ujarnya di Rumah Dinas Dubes Arab Saudi, Kamis (27/6).
Sebagai info, Arab Saudi sedang melaksanakan mega proyek pembangunan Masjidil Haram yang sudah dimulai sejak pertengahan tahun 2008. Nilai proyek perluasan masjidil haram sendiri menghabiskan dana sekitar US$ 80 miliar atau setara Rp 800 triliun - Rp 900 triliun.
Menurut Mustofa, pembangunan masjidil haram, khususnya untuk kawasan tawaf terus dilakukan. Pihak Arab Saudi juga menargetkan pembangunan kawasan tawaf sementara akan selesia pada awal bulan Ramadhan 2013.
Sebelum adanya pembangunan, kapasitas kawasan tawaf adalah sebesar 48.000 orang perjam. Saat ini karena ada pembangunan kapasitas kawasan tawaf sebesar 22.000 per jam sedangkan ketika kawasan tawaf sementara telah selesai kapasitasnya akan sebesar 35.000 per jam. "Jika pembangunan sudah selesai maka kapasitas kawasan tawaf mencapai 105.000 orang per jam," ujarnya.
Mustofa mengatakan, pihak Arab Saudi belum bisa memastikan untuk kuota haji pada tahun 2014, karena bisa saja ada pengurangan namun tidak mencapai 20%. "Kepastiannya bahwa pemotongan kuota haji sebesar 20% terjadi tahun ini. Ini juga sebagai langkah pencegahan untuk memastikan keamanan jamaah," ujarnya.
Kerajaan Arab Saudi sendiri terus berupaya untuk mempercepat pembangunan Masjidil Haram. Pembangunan sendiri dilakukan dengan menghilangkan 44% dari total tiang pancang kawasan tawaf dan gedung pencakar langit, sehingga kapasitas Masjidil Haram mampu menampung 2 juta otang.
Seperti diketahui, secara keseluruhan kuota haji Indonesia tahun ini mencapai 211.000 jamaah. Rinciannya 194.000 kuota jamaah haji reguler dan 17.000 kuota jamaah haji khusus.
Sedangkan dengan pengurangan sebesar 20% atau setara 42.200 jamaah maka total kuota haji tahun ini menjadi 168.800 jamaah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News