Reporter: Merlinda Riska | Editor: Edy Can
JAKARTA. Niat pemerintah menambah kuota jemaah haji sebesar 30.000 belum dikabulkan pemerintah Arab Saudi. Menteri Agama Suryadharma Ali mengaku belum mendapat jawaban dari Arab Saudi.
Dia bilang, pemerintah Arab Saudi akan memberi kepastian sebulan sebelum keberangkatan jemaah haji. Namun, Surydharma menilai waktu tersebut terlalu dekat.
Sehingga, dia memutuskan akan melobi langsung ke Arab Saudi. Rencananya, Suryadharma akan berangkat ke Arab Saudi. "Mudah-mudahan nanti bisa disetujui sebanyak 30.000," katanya, Selasa (17/7).
Suryadharma sendiri yakin Pemerintah Arab Saudi akan memberi tambahan kuota sebesar 10.000 orang. Menurutnya, tambahan kuota ini akan diprioritaskan bagi calon jemaah haji berusia 80 tahun ke atas. Dia beralasan jemaah haji berusia lanjut ini hanya sekitar 1,5%.
Tahun lalu, penambahan kuota diprioritaskan kepada usia 65 tahun ke atas. Ketika itu, pemerintah mendapat kuota tambahan sebanyak 10.000 dengan alokasi reguler sejumlah 7.000 dan haji plus sejumlah 3.000.
Direktur Jenderal Penyelenggara Haji dan Umroh Anggito Abimanyu menyatakan, tahun ini akan diberangkatkan 211.000 jemaah belum termasuk penambahan kuota. Rinciannya, 194.000 jemaah reguler dan 17.000 ribu jemaah ONH Plus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News