kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.513.000   9.000   0,60%
  • USD/IDR 15.875   60,00   0,38%
  • IDX 7.200   -45,73   -0,63%
  • KOMPAS100 1.102   -8,07   -0,73%
  • LQ45 873   -6,30   -0,72%
  • ISSI 220   -2,35   -1,06%
  • IDX30 448   -4,16   -0,92%
  • IDXHIDIV20 539   -6,56   -1,20%
  • IDX80 126   -0,89   -0,70%
  • IDXV30 132   -4,54   -3,33%
  • IDXQ30 148   -1,52   -1,02%

Kunjungan ke China hingga Abu Dhabi, Kementerian PKP Cari Investor Buat 3 Juta Rumah


Kamis, 28 November 2024 / 16:59 WIB
Kunjungan ke China hingga Abu Dhabi, Kementerian PKP Cari Investor Buat 3 Juta Rumah
ILUSTRASI. Wakil Menteri PKP Fahri Hamzah akan mengunjungi China hingga Abu Dhabi untuk membawa misi menyukseskan program 3 juta rumah.


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) melakukan lawatan ke sejumlah negara demi menarik investor dalam mewujudkan program 3 juta rumah besutan Presiden Prabowo Gibran.

Menteri PKP Maruarar Sirait (Ara) menjelaskan, dirinya telah memerintahkan Wakil Menteri PKP Fahri Hamzah untuk mengunjungi China hingga Abu Dhabi, dengan membawa misi menyukseskan program 3 juta rumah.

“Saya sudah minta Pak Wamen, Pak Fahri yang ke luar negeri, pertama ke Republik Rakyat China (RRC) yang kedua ke Abu Dhabi, untuk bisa fokus (menarik investor),” ujarnya saat ditemui di Rumah Susun Pasar Rumput, Jakarta, Kamis (28/11).

Baca Juga: Bangun 3 Juta Rumah, Menteri Ara dan Erick Thohir Tinjau Aset KAI

Ara tak memungkiri sulitnya membawa investasi asing masuk ke Indonesia, apalagi baru sebatas penandatanganan nota kesepahaman alias Memorendum of Understanding (MoU).

Meski demikian, Ara mengungkapkan, demi mendorong daya tarik investor asing dalam mendukung program 3 juta rumah dibutuhkan beberapa upaya. Pertama, meningkatkan regulasi atau kepastian hukum di Tanah Air.

Kedua, lanjut Ara, meyakinkan bahwa terdapat pasar yang besar di Indonesia, ketiga adalah kepercayaan publik terhadap Presiden Prabowo cukup besar yang digadang-gadang mencapai 85%.

“Kepercayaan publik kepada Presiden Prabowo yang tinggi sekali. Saya pikir itu adalah suatu itu kan (pertimbangan investor). Orang pasti akan tanya yang aman. Aman nggak Indonesia? (untuk investasi),” terangnya.

Selanjutnya: Fans MU Ngamuk! Kenaikan Harga Tiket & Penghapusan Diskon Bikin Marah Pendukung Setia

Menarik Dibaca: 6 Bunga Pembawa Keberuntungan yang Menambah Keceriaan di Momen Natal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×