kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Kuasa hukum: Saya & Budi Gunawan juga dapat teror


Jumat, 13 Februari 2015 / 16:35 WIB
Kuasa hukum: Saya & Budi Gunawan juga dapat teror
ILUSTRASI. Lagi Asing Net Sell Jumbo Rp 1 Triliun Saat IHSG Naik, Cek Saham yang Banyak Dilego


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Kuasa hukum Komisaris Jenderal Budi Gunawan, Razman Arif Nasution mengaku mendapatkan teror sejak dua hari lalu. Ia mengaku dihubungi oleh seseorang yang tak dikenalnya lalu mengancam akan membunuhnya.

"Saya diteror. Di situ saya ditelepon 'anda di mana? anda saya bunuh! anda saya cari!'," ujar Razman di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (13/2).

Razman lantas langsung memberi tahu rekannya yang saat itu sedang bersamanya bahwa ia diteror. Ia segera memutuskan sambungan teleponnya.

Razman menduga, ancaman yang mengarah padanya terkait dengan kisruh KPK dan Polri yang tengah marak saat ini.

"Kami dari kuasa hukum BG menduga bahwa teror itu dialamatkan ke Polri," kata Razman.

Tak hanya itu, Razman mengaku Budi Gunawan juga mendapatkan telepon misterius yang berisikan ancaman. Namun, kata Razman, Budi enggan menganggap serius teror tersebut dan langsung mengganti nomor telepon.

"Pak BG tidak merespon itu. Beliau begitu dapat teror langsung ganti nomor telepon. Beliau anggap itu tak penting," kata Razman.

Razman mengatakan, ia dan Budi tidak ingin mengekspos teror yang diterimanya seperti yang dilakukan KPK. Ia menganggap, teror ini hanya ulah sejumlah pihak yang ingin makin memperkeruh kisruh antara KPK dengan Polri.

"Kami tidak laporkan ke Bareskrim. Tapi kalau nanti teror itu masih datang, kami akan ngadu ke Bareskrim. Tapi sekarang belum ada laporan," ujar Razman. (Ambaranie Nadia Kemala Movanita)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×