CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.513.000   -30.000   -1,94%
  • USD/IDR 15.795   71,00   0,45%
  • IDX 7.291   -92,87   -1,26%
  • KOMPAS100 1.125   -12,93   -1,14%
  • LQ45 892   -9,36   -1,04%
  • ISSI 221   -3,14   -1,40%
  • IDX30 460   -3,59   -0,78%
  • IDXHIDIV20 556   -4,15   -0,74%
  • IDX80 129   -1,23   -0,94%
  • IDXV30 139   0,16   0,11%
  • IDXQ30 154   -0,89   -0,57%

Kuasa hukum: Budi Gunawan siap dilantik


Kamis, 29 Januari 2015 / 21:53 WIB
Kuasa hukum: Budi Gunawan siap dilantik
ILUSTRASI. Manfaat timun untuk kesehatan.


Sumber: Kompas.com | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Kuasa Hukum Komisaris Jenderal Budi Gunawan, Razman Nasution, mengatakan bahwa Budi saat ini sedang dalam kondisi sehat dan tengah berkonsentrasi dan mempersiapkan diri jika sewaktu-waktu Presiden Joko Widodo melantiknya sebagai Kepala Kapolri. Pernyataan tersebut sekaligus meluruskan informasi yang mengatakan bahwa saat ini Budi sedang dalam kondisi sakit.

"Beliau sampaikan saya (Budi Gunawan) masih konsentrasi menghadapi kasus yang ditimpakan kepada saya. Saya (Budi Gunawan) juga konsentrasi jika sewaktu-waktu misalnya Pak Presiden melantik jadi Kapolri. Beliau bersiap untuk itu," ujar Razman di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (29/1/2015).

Razman memastikan bahwa Budi tidak akan melibatkan institusi Polri bila nantinya ada konflik yang timbul akibat pelantikan Budi sebagai Kapolri. Razman mengatakan, kliennya bisa memahami dan memosisikan diri sebagai Kapolri di institusi Polri dan menjadi tersangka di Komisi Pemberantasan Korupsi.

"Apa ada gesekan buntut beliau dilantik sebagai Kapolri lalu akan menggunakan institusi Polri untuk mengamankan, beliau katakan 100 persen tidak akan gunakan itu. Beliau nyatakan dapat memahami posisi Kapolri dan posisi tersangka dari institusi yang berbeda," kata Razman.

Dalam kesempatan itu, Razman juga membantah kabar yang menyebutkan adanya kedekatan antara Budi Gunawan dan Kepala Badan Reserse Kriminal Irjen Budi Waseso. "Ada yang mengatakan putra-putri Budi Gunawan dengan putra-putri Budi Waseso pacaran, itu tidak benar. Ada yang mengatakan Pak Budi Gunawan dan Pak Budi Waseso besanan, itu tidak benar," ucap Razman.(Fathur Rochman)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×