kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.948.000   47.000   2,47%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

Kualitas SDM rendah, dua instansi dinilai bersalah


Kamis, 14 April 2016 / 20:59 WIB
Kualitas SDM rendah, dua instansi dinilai bersalah


Reporter: Agus Triyono | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Kementerian Koordinator Perekonomian mengakui, peningkatan kualitas sumber daya di dalam negeri sampai saat ini masih belum sesuai harapan. Darmin Nasution, Menteri Koordinator Perekonomian mengatakan, permasalahan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor.

Salah satunya, lambannya Kementerian Tenaga Kerja dalam membuat kebijakan perbaikan kualitas tenaga kerja. Kelambanan yang sama juga terjadi pada kerja Badan Nasional Sertifikasi Profesi.

Darmin mengatakan, kelambanan kinerja dari kedua instansi tersebut bisa dilihat dari tidak adanya program yang jelas dari kedua instansi tersebut untuk meningkatkan kualitas ketrampilan dan pelatihan sumber daya manusia di dalam negeri. "Kalau mau perbaiki SDM dan laku kerja ya harus dibuat program pelatihan yang pas, selama ini tidak ada drive ke situ," katanya Kamis (14/4).

Atas permasalahan itulah, pemerintah pusat melalui Kantor Menko Perekonomian kata Darmin akan berupaya mendorong kedua instansi tersebut untuk segera membuat kebijakan pelatihan tenaga kerja. "Kami juga akan undang Kadin dan asosiasi untuk mencari cara untuk mengatasi lambannya peningkatan kualitas SDM ini," katanya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×