kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kronologi Perempuan Bersenjata FN Mendekati Pagar Istana Negara Versi Dan Paspamres


Selasa, 25 Oktober 2022 / 12:52 WIB
Kronologi Perempuan Bersenjata FN Mendekati Pagar Istana Negara Versi Dan Paspamres
ILUSTRASI. Seorang tak dikenal berupaya menerobos Istana Negara dan membawa senjata FN berhasil digagalkan Polisi, pada Selasa 25/10/2022, pukul 07.00 WIB.


Reporter: Syamsul Ashar, Vendy Yhulia Susanto | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasukan pengamanan presiden (Paspampres) menyampaikan kronologi kejadian seorang perempuan bersenjata mendekati pagar istana pada Selasa (25/10) pagi. 

Penjelasan dan kronologi ini perempuan bersenjata mendekati pagar istana negara Jakarta ini disampaikan oleh Komandan Paspampres Marsda TNI Wahju Hidajat Soedjatmiko, Selasa (25/10).

Menurut Wahju Hidajat Soedjatmiko insiden perempuan menerobos Istana Presiden dengan membawa senjata api jenis FN terjadi pada Selasa, 25 Oktober 2022 pukul 07.00 WIB.

Menurut Wahju peristiwa yang terjadi pada Selasa (25/10) pagi ini bukan upaya penerobosan ke Istana Kepresidenan,

Menurut dia peristiwa ini bermula dari kewaspadaan seorang anggota Paspampres yang melihat seorang perempuan dengan tingkah laku mencurigakan di sekitar pagar istana negara.

Perempuan tersebut berdiri di dekat pos utama Paspampres di depan Istana Merdeka, berada dekat lampu lalu lintas dekat pintu depan Istana Negara.

“Jadi perempuan tersebut tidak menerobos Istana. Tapi justru berawal dari kewaspadaan anggota kami (Paspampres) yang langsung menghampiri perempuan tersebut dan perempuan tersebut langsung mengacungkan senjata ke arah anggota (Paspampres),” ucap Wahju, Selasa (25/10).

Baca Juga: Perempuan Membawa Pistol di Dekat Istana, Kapolda Fadil : Belum Tentu Teror

Pada saat itulah Anggota Paspampres mengambil tindakan terukur dengan langsung mengambil senjata api yang ditodongkan itu.

Selanjutnya anggota Paspampres menyerahkan perempuan bersenjata yang mendekati istana tersebut kepada anggota Polisi Lalu Lintas yang sedang bertugas di depan Istana pada Selasa (25/10) pagi.

Wahju menyampaikan bahwa pasca kejadian perempuan bersenjata tersebut telah diserahkan kepada pihak kepolisian untuk penanganan lebih lanjut.

“Saat ini perempuan tersebut sudah berada di Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan. Untuk lebih lanjut silakan ditanyakan kepada Polda Metro Jaya,” kata Wahju.

Secara terpisah Kapolda Metro Jaya Fadil Imran mejelaskan saat ini tim Polda Metro Jaya masih mendalami motif dari perempuan yang membawa senjata dan mendekati pagar istana negara Jakarta tersebut.

Baca Juga: Ada penembakan teroris di Mabes Polri, media asing ikut memberitakan

"Belum tentu teror, masih kami dalami," kata Fadil Selasa (25/10).

Berdasarkan pemeriksaan sementara, selain membawa senjata api, perempuan tersebut tidak membawa bahan berbahaya di dalam tas yang ia bawa.

"Isinya tas seperti biasa kebutuhan wanita, seperti tisu," kata Fadil dalam pernyataan yang disiarkan oleh Kompas TV. 



















 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×