kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kreditur Kagum Lokasi Emas bertambah jadi 690


Minggu, 29 Juli 2018 / 17:11 WIB
Kreditur Kagum Lokasi Emas bertambah jadi 690
ILUSTRASI. Ilustrasi Opini - Menimbang PKPU Berulang


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kreditur dalam Proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) PT Kagum Lokasi Emas bertambah. Mereka merupakan para pembeli unit Apartemen Grand Asia Afrika yang telat mendaftarkan tagihannya dalam proses PKPU Kagum.

"Ada kalau tidak salah sekitar 238 kreditur yang telat mendaftarkan tagihannya pada 13 Juli 2018. Setelah berkoordinasi dengan debitur, tagihan tersebut akhirnya kita terima," kata pengurus PKPU Kagum Egga Indragunawan kepada Kontan.co.id pekan lalu.

Tambahan 238 kreditur ini, kata Egga membawa tagihan senilai Rp 91 miliar. Sementara secara total maka tagihan PKPU Kagum menjadi senilai Rp 530 miliar dari 690 kreditur.

Rinciannya yaitu dua separatis yaitu Bank ICBC memegang nilai tagihan Rp 81,69 miliar, dan Bank Bukopin senilai Rp 183,30 miliar. Sementara sisanya merupakan kreditur yang berasal dari pembeli unit Apartemen Grand Asia Afrika sebanyak 687 pembeli, dan satu kontraktor.

Sementara itu, kuasa hukum Kagum, Dimas Pangestu dari kantor hukum Heron Miller & Asociates bilang, tagihan baru ini turut diakui debitur sejalan drngan niat Kaguk untuk menyelesaikan proses PKPU dengan damai.

"Kami mengakui tagihan kreditur yang telat mendaftar tagihannya, karena kami memang memang beritikad baik untuk menyelesaikan proses PKPU dengan damai," katanya dalam kesempatan yang sama.

Sekadar mengingatkan, Kagum resmi masuk proses PKPU yang diajukan oleh dua pembeli unitnya lantaran keterlambatan serah terima unit Apartemen Grand Asia Afrika pada 19 April 2018. Perkara ini terdaftar dengan nomor 36/Pdt.Sus-PKPU/2018/PN Jkt.Pst ini diajukan oleh dua konsumennya pada 22 Maret 2018.

"Jadwalnya nanti tanggal 1 Agustus kita akan lakukan pemungutan suara (voting), karena 6 Agustus harus sudah sidang majelis," lanjut Egga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×