Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengantongi sepuluh nama calon panelis debat kelima pilpres. Mereka berasal dari kalangan praktisi beberapa NGO dan akademisi berbagai universitas. Sebagian besar akademisi yang ditunjuk berasal dari universitas di wilayah Indonesia timur.
"Ini yang perlu diketahui. Sampai dengan saat ini, kami belum menentukan panelisnya itu siapa saja. Ini baru tahapan konfirmasi. Dari konfirmasi itu sudah ada hasilnya mereka bersedia atau enggak," kata Komisioner KPU Wahyu Setiawan di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (5/4).
Menurut Wahyu, pihaknya berencana menggandeng sebelas panelis. Akan tetapi, dari sebelas orang nama yang KPU hubungi, baru sepuluh orang yang sudah mengonfirmasi. "Jadi rencananya panelis itu jumlahnya 11. Satu orang masih kita konfirmasi, yang 10 sudah menyatakan bersedia," ujar dia.
Berikut sepuluh nama calon panelis debat kelima:
1. Rektor Universitas Airlangga, Prof. Muhammad Nasih
2. Guru Besar FEB Universitas Tanjungpura, Prof. Eddy Suratman
3. Dosen FEB UIN Syarif Hidayatullah, Dr. Muhammad Arief Mufraini
4. Dekan FEB Universitas Diponegoro, Dr.Suhartono
5. Dekan FEB Universitas Sam Ratulangi, Dr.Herman Karamoy
6. Dekan FEB Universitas Udayana, Dr. I Nyoman Mahaendra Yasa, SE., M.Si
7. Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Andalas, Dr. Harif Amali Riva'i
8. Guru Besar ITB, Prof. Dr. Ir. Dermawan Wibisono
9. Dosen Community Development Unika Soegijapranata Semarang, Tukiman Taruno Sayoga Ph.D
10. Direktur Eksekutif Indonesia Global Justice (IGJ) Rahmi Hertanti
Debat kelima Pilpres 2019 akan digelar pada Sabtu (13/4). Debat akan mempertemukan paslon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Tema yang diangkat dalam debat kelima adalah ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan, investasi, serta industri. Debat akan diselenggarakan di Hotel Sultan, Jakarta Pusat. Media penyelenggara debat yaitu TVOne, ANTV, Beritasatu TV, dan NET TV. (Fitria Chusna Farisa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News