Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo berpendapat bahwa yang terpenting dalam menanamkan ideologi Pancasila adalah dengan memberikan pemahaman untuk bertoleransi kepada anak-anak sejak dini.
Hal itu ia ungkapkan saat menjawab pertanyaan dari panelis debat keempat pilpres terkait bagaimana cara menanamkan Pancasila tanpa pendekatan indoktrinasi.
Menurut Jokowi, anak-anak harus diajarkan bertoleransi karena adanya beragam latar belakang di tengah masyarakat, baik suku, bahasa maupun agama.
"Anak-anak harus diberitahu bagaimana bertoleransi karena kita ini memiliki 714 suku," ujar Jokowi di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (30/3).
"Anak-anak juga harus diberitahu bagaimana bertoleransi karena kita ini berbeda-beda agama," tuturnya.
Jokowi mengatakan, penanaman Pancasila juga harus dilakukan dengan cara yang kekinian dan bukan indoktrinasi.
Pendidikan terhadap anak-anak dapat dilakukan melalui interaksi dalam kehidupan sehari-hari.
"Dalam kehidupan sehari-hari, seperti itulah sebetulnya yang ingin terus kita lakukan, pendidikan-pendidikan. Harus kekinian dan bukan indoktrinasi lagi," kata Jokowi. (Kristian Edianto)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul: "Terkait Pemahaman Pancasila, Jokowi Sebut Toleransi Harus Diajarkan Sejak Dini"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News