kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

KPPU fokus pada sektor pangan


Selasa, 15 Mei 2018 / 16:34 WIB
KPPU fokus pada sektor pangan
ILUSTRASI. PELANTIKAN ANGGOTA KPPU


Reporter: Abdul Basith | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komisioner Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) 2018-2023 akan berfokus pada sektor pangan. Hal itu dikarenakan sektor pangan memiliki pengaruh besar terhadap masyarakat Indonesia.

Sektor pangan yang diawasi adalah beras, daging sapi, daging ayam dan telur ayam, gula, bawang merah, bawang putih, garam, dan tepung terigu.

"Prioritas penanganan adalah bidang pangan karena berpengaruh besar bagi kesejahteraan rakyat," ujar Ketua KPPU Kurnia Toha, Selasa (15/5).

Guna mengawasi bidang pangan, KPPU telah melakukan berbagai langkah. Kurnia bilang telah melakukan pemetaan skema distribusi dari komoditas barang pokok dan barang penting.

Dari pemetaan tersebut KPPU melihat simpul yang berpotensi sebagai persaingan usaha tidak sehat. Selain itu KPPU juga mengidentifikasi pengusaha yang dominan dalam industri pangan tersebut.

Selain upaya penindakan, KPPU juga menyiapkan upaya pencegahan. Upaya tersebut dilakukan dengan memberikan sosialisasi kepada seluruh elemen masyarakat, pemerintah, mau pun pengusaha.

"KPPU akan membuka selebar-lebarnya laporan masyarakat bila terjadi indikasi pelanggaran terhadap persaingan usaha tidak sehat," terang Kurnia.

Meski begitu Kurnia bilang tetap akan bertindak tegas pada pelanggaran. Hal itu juga dilakukan menjelang bulan puasa di mana kenaikan harga kerap terjadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×