kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.165   35,00   0,22%
  • IDX 7.061   77,00   1,10%
  • KOMPAS100 1.056   15,23   1,46%
  • LQ45 830   13,06   1,60%
  • ISSI 214   1,28   0,60%
  • IDX30 423   7,14   1,72%
  • IDXHIDIV20 510   8,21   1,64%
  • IDX80 120   1,73   1,46%
  • IDXV30 125   0,77   0,62%
  • IDXQ30 141   2,14   1,54%

KPPIP terima 82 usulan proyek strategis nasional baru


Jumat, 27 Desember 2019 / 16:01 WIB
KPPIP terima 82 usulan proyek strategis nasional baru
lidya.yuniartha@kontan.co.id-Ketua Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Wahyu Utomo dalam Media Gathering Capaian Proyek Strategis Nasional Tahun 2016-2019, Jumat (27/12). (Kontan/Lidya Yuniartha).30 Proyek Strategis Nasional Rampu


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) telah menerima 82 usulan Proyek Strategis Nasional (PSN) sejak Juni 2018 hingga Desember 2019.

Usulan PSN ini berasal dari 4 kementerian, 10pemerintah daerah baik gubernur dan bupati, direktur BUMD dan BUMN, serta 1 badan usaha swasta.

Jenis proyek yang diusulkan antara lain adalah jalan dan jembatan sebanyak 25 proyek, pelabuhan 5 proyek, bandara 5 proyek, pasar agribisnis 1 proyek, transportasi perkotaan 4 proyek, pengolahan sampah dan limbah sebanyak 2 proyek, kawasan 5 proyek, smelter 1 proyek, perumahan 5proyek, kereta api 10 proyek, transit oriented development (TOD)1 proyek.

Baca Juga: KPPIP targetkan 144 proyek strategis nasional rampung hingga 2020

Ada pula pusat logistik 1 proyek, pembangkit listrik 1 proyek, air minum 1 proyek, pengendalian banjir dan rob 5 proyek, kanal 1 proyek, waduk/bendungan 3 proyek, penanganan sungai dan pantai 3 proyek, peningkatan kualitas udara 1 proyek dan fasilitas publik lainnya 2 proyek.

Meski sudah diusulan, Ketua Tim Pelaksana KPPIP Wahyu Utomo mengatakan, pihaknya masih harus melakukan kajian atas proyek-proyek tersebut.

Dia mengaku, usulan tersebut belum tentu masuk dalam daftar PSN yang akan dikerjakan. Tetapi dia pun tak menampik masih ada kemungkinan terdaftar penambahan proyek pada PSN yang sudah ada.

"Kemungkinan masih bertambah. Tetapi kriterianya harus kita susun dan kita presentasikan ke menko perekonomian dan ini dibawa ke ratas (rapat terbatas). Karena kan  harus ada perpres untuk memasukkan PSN itu," tutur Wahyu, Jumat (27/12).



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×