Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Edy Can
JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menelusuri kesaksian Yulianis yang menyatakan terdakwa dugaan korupsi Nazaruddin menyimpan sejumlah uang di Singapura. Juru bicara KPK Johan Budi SP mengaku, pihaknya sedang menjalin kerjasama dengan otoritas keuangan di Negeri Merlion untuk mengusut keterangan itu.
"Yang pasti itu tidak mudah, tapi kami siapkan langkah-langkah," kata Johan, Senin (30/1).
Sebelumnya, Yulianis mengungkapkan, ada dua perusahaan yang menjadi tempat penampungan aset Nazaruddin. Kedua perusahaan milik bekas Bendahara Umum Partai Demokrat itu yakni Ampi IT dan Talent Centre.
Menurut pengakuan Yulianis, uang yang disimpan di Singapura tersebut diduga digunakan Nazaruddin untuk membiayai hidup dia selama dalam pelarian. Sebelum melarikan diri ke Bogota, Colombia, menurut Yulianis Nazaruddin juga pernah tinggal di Singapura.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News