Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Kuasa Hukum tersangka kasus suap dalam proyek pembangunan Wisma Atlet di Palembang, Muhammad Nazaruddin, yaitu Hotman Paris Hutapea akhirnya buka suara terkait jati diri inisial Ketua Besar, yang disebut-sebut dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Mindo Rosalina Manulang belakangan ini.
Menurut Hotman, 'ketua besar' yang dimaksud, adalah salah satu pimpinan Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat.
Hotman juga menjelaskan, ketua besar yang dimaksud merupakan pimpinan kolektif yang terdiri dari satu orang ketua dan tiga orang wakil. "Dan sepertinya ketua besar yang dimaksud berinisial MA," terangnya. Seperti diketahui, komposisi pimpinan Badan Anggaran DPR itu terdiri Ketua Melchias Markus Mekeng, dan tiga Wakil yakni, Tamsil Linrung, Mirwan Amir, dan Olly Dondokambey.
Pernyataan ketua besar sempat terungkap beberapa pekan lalu, di mana Nazaruddin melalui kuasa hukumnya sempat membeberkan berita acara pemeriksaan (BAP) milik mantan anak buanya Mindo Rosalina Manulang.
Nama ketua besar muncul dalam percakapan BlackBerry antara Mindo Rosalina Manulang dengan Angelina Sondakh yang termuat dalam berita acara pemeriksaan Rosa. Percakapan kedua wanita itu dianggap dapat menjadi petunjuk dalam mengungkap orang yang menerima aliran dana terkait proyek pembangunan pusat olahraga di Hambalang, Jawa Barat.
Dalam percakapan tersebut, Angelina menyampaikan ke Rosa bahwa ketua besar kepingin "apel Malang". Menurut Rosa, yang dimaksud dengan apel malang itu adalah uang rupiah. Pekan lalu, Rosa berjanji akan mengungkap siapa ketua besar itu saat bersaksi di persidangan atasannya, Muhammad Nazaruddin, yang dijadwalkan pagi tadi.
Namun, karena Nazaruddin sakit, sidang ditunda hingga pekan depan. Rosa bersikukuh, hanya akan mengungkap sosok ketua besar itu di persidangan. "Kalau sudah sidang hari Senin, nanti kita sampaikan ya, kalau ada sesuatu terjadi saya nanti difitnah," ucap Rosa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News