Sumber: Tribunnews |
SUKABUMI. Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad mengatakan lembaganya tak terpengaruh dengan pernyataan negatif dari sejumlah kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam mengusut kasus dugaan suap impor daging sapi di Kementerian Pertanian.
Samad menegaskan, pihaknya telah memiliki bukti yang cukup dan sudah berada pada jalur yang benar dalam mengusut kasus yang melibatkan mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq.
"Tidak apa-apa dibilang bohong. Tidak masalah. Yang jelas kami punya bukti-bukti dan fakta yang saat ini belum bisa kami ungkap," kata Abraham Samad di Citarik, Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (25/5).
Sebelumnya, Ketua Majelis Syuro PKS, Hilmi Aminuddin pernah mengatakan bahwa penyidik KPK melakukan gertakan kepadanya dengan cara memperlihatkan sejumlah foto Ahmad Fathanah saat berkunjung ke rumahnya.
"Rekaman juga semuanya dibuka, tapi semuanya bluffing (gertakan) isinya," kata Hilmi di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (14/5). Pada saat itu, Hilmi diperiksa KPK dalam kapasitasnya sebagai saksi untuk Luthfi Hasan Ishaaq selama 6,5 jam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News