Reporter: RR Putri Werdiningsih |
JAKARTA. Satu per satu pengurus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjalani pemeriksaan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan suap pengurusan kuota impor daging sapi dan kasus dugaan pencucian uang. Kali ini giliran politikus senior sekaligus pendiri PKS Soeripto yang dimintai keterangan sebagai saksi atas mantan presiden PKS Luthfi Hasan Ishaq.
“Yang bersangkutan dimintai keterangan sebagai saksi LHI (Luthfi Hasan Ishaq),” kata Kepala Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha dalam pesan singkatnya, Jumat (24/5).
Soeripto sendiri sudah tiba di kantor KPK sejak pukul 09.00 WIB. Ia tampak mengenakan kemeja batik cokelat dan mengenakan kacamata. Sayang saat dimintai komentarnya, ia justru mengaku hadir untuk bersaksi atas tersangka kasus impor sapi Ahmad Fathanah.
Selain itu, hari ini KPK juga menjadwalkan pemeriksaan terhadap branch manager Bank Mualamat cabang Kalimalang Gianti Andriningrum serta dua tersangka yaitu Luthfi dan Fathanah.
Beberapa politikus PKS yang pernah diperiksa KPK antara lain Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin, Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaq, Bendaraha Umum DPP PKS Mahfudz Abdurahman dan anggota DPR Jazuli Juwaini.
Seperti diketahui, selain menetapkan Luthfi dan Fathanah dalam kasus dugaan suap pengurusan kuota impor sapi pada Januari lalu, KPK akhirnya menetapkan keduanya dalam kasus dugaan pencucian uang. Lembaga anti rasuah itu menduga keduanya melakukan pencucian uang atas harta yang didapatkannya dari kasus tindak pidana korupsi. Sejumlah aset yang diduga memiliki kaitan dengan kedua tersangka juga sudah disita penyidik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News