kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.886.000   2.000   0,11%
  • USD/IDR 16.592   18,00   0,11%
  • IDX 6.948   115,61   1,69%
  • KOMPAS100 1.006   18,58   1,88%
  • LQ45 780   15,05   1,97%
  • ISSI 221   2,39   1,10%
  • IDX30 405   7,65   1,93%
  • IDXHIDIV20 477   9,48   2,03%
  • IDX80 113   1,82   1,63%
  • IDXV30 116   1,59   1,39%
  • IDXQ30 132   2,92   2,26%

KPK RI & Korsel perpanjang kerjasama


Kamis, 19 Mei 2016 / 11:53 WIB
KPK RI & Korsel perpanjang kerjasama


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo melakukan kunjungan kerja ke Korea Selatan, pada 16-20 Mei 2016. Dalam kunjungan tersebut, Ketua KPK menandatangani nota kesepahaman dengan lembaga pemberantasan korupsi di Korea (The Anti-Corruption & Civil Rights Commission).

"Kerja sama dengan ACRC sudah dilakukan sejak 2006," ujar Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (18/5/2016).

Beberapa hal yang akan dikerjakan antara kedua lembaga terutama terkait perbaikan kapasitas sumber daya manusia dalam lembaga penegak hukum di bidang pemberantasan korupsi. Selain itu, penguatan tentang sistem informasi berbasis teknologi, dan pertukaran beberapa sistem yang telah dicoba dan dianggap berhasil.

Menurut Yuyuk, kunjungan pimpinan KPK tersebut tidak ada kaitannya dengan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di Korea Selatan, pada saat yang sama. Keduanya memiliki agenda kerja yang berbeda. "Bertemu di Korea memang benar, karena penandatanganan dilakukan di Istana Korea dan disaksikan Presiden Joko Widodo," kata Yuyuk.

(Abba Gabrillin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×