kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

KPK periksa penyidik yang diduga punya vila ilegal


Senin, 16 Desember 2013 / 07:21 WIB
KPK periksa penyidik yang diduga punya vila ilegal
ILUSTRASI. Ilustrasi harga emas Antam dan UBS hari ini di Pegadaian, Jumat, 29 Juli 2022. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Sumber: TribunNews.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Pengawas Internal Komisi Pemberantasan Korupsi sudah memeriksa penyidik bernama Damanik terkait dugaan kepemilikan vila liar di blok Cipendawa, Kampung Sirnagalih, Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Sudah diperiksa pengawas internal. Pak Damanik sudah menjelaskan kepada pengawas internal kami dan mereka (pengawas, red) sudah memeriksa jauh sebelum ada keributan ini," kata Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto, Minggu (15/12/2013).

Namun, Bambang mengatakan, bangunan milik Damanik itu bukan vila, melainkan rumah untuk berkebun. Dia bahkan memberikan garansi bahwa bangunan itu bukan vila. "Nanti fotonya bisa dikasih tahu. Kalau dibilang vila kayaknya dibesar-besarkan," ujar dia.

Bambang pun mengatakan vila dan rumah untuk berkebun gampang dibedakan. "Kalau ada yang bilang vila, nanti kita sama-sama lihat," ujar dia sembari mengatakan Damanik sudah membongkar bangunan itu. Meski demikian, Bambang mengatakan pemeriksaan oleh pengawas internal KPK masih berlanjut.

Sebelumnya diberitakan tiga vila di Megamendung dibongkar Satpol PP Kabupaten Bogor, Jumat (13/12/2013). Salah satu vila itu diduga milik Damanik. "Betul sewaktu datang ke Megamendung, beliau mengaku penyidik KPK," kata Duduh Manduh, Kades Megamendung, Jumat.

Di blok Cipendawa tersebut juga ada vila milik pejabat PLN, Kejaksaan Agung, dan Bank Mandiri. Ada pula vila milik Budi Sitepu yang adalah mantan pejabat di Kementerian Keuangan, dan milik pengusaha Agus Nurdin. Satu vila lain milik mantan Wakapolres Bogor Tomex Korniawan telah dibongkar sendiri. (Edwin Firdaus/Rachmat Hidayat)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×