Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo mengingatkan masyarakat agar cermat memilih calon pemimpin dalam gelaran Pilkada 2018 mendatang.
"Kalau track record-nya baik. Insyaallah akan amanah dalam memimpin," ucapnya di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (5/1).
Hal tersebut dikatakan Agus lantaran KPK baru saja melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada Kamis (4/1) malam terhadap Bupati Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan Abdul Latif.
Abdul Latif jadi ditangkap atas gratifikasi terkait pembangunan ruang inap kelas I, II, VIP, dan Super VIP RSUD Damanhuri, Kalsel. Padahal, pada 2015-2016 Abdul Latif juga pernah tersangkut kasus korupsi
"Perlu kami sampaikan bahwa tersangka ALA sebelumnya pernah tersangkut kasus korupsi pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) SMAN 1 Labuan Amas Utara dengan anggaran Rp 711.880.000 hingga diputus di pengadilan," kata Agus.
Selain itu Agus turut menyayangkan, sebab Kabupaten HST, jadi dalah sati wilayah yang menandatangani pakta integritas pemberantasan korupsi bersama KPK.
Agus mengatakan, pemberantasan korupsi memang tak cukup seremonial belaka. Butuh komitmen kuat dari kepala daerah.
"OTT kali ini jadi peringatan, meskipun didampingi KPK, tandatangani pakta integritas, korupsi tetap terjadi. Misal Bupati Klaten, Gubernur Bengkulu tanda tangan pakta integritas kemudian kena OTT. Nah HST juga termasuk," jelas Agus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News