Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah menyiapkan kajian soal pupuk bersubsidi. Bambang Widjojanto, Wakil Ketua KPK, menegaskan, kajian pupuk tersebut merupakan salah satu bagian dari alur kerja KPK di sektor ketahanan pangan nasional.
Sayang, Bambang belum bisa memastikan kapan kajian itu selesai. "Saya kira nanti akan disampaikan setelah kajian selesai. Kami sudah bertemu dengan instansi terkait untuk masalah pupuk," kata Bambang kepada KONTAN, Jumat (7/6).
Setelah bertemu instansi terkait, kini KPK tengah merumuskan rencana aksi yang harus dilakukan selanjutnya.
Dia membantah bila kajian pupuk tersebut dilakukan KPK terkait adanya laporan penyimpangan penyaluran pupuk bersubsidi. Menurut Bambang, siapapun jangan terburu-buru menyebut ada penyimpangan korupsi, karena kajiannya masih dalam proses.
Kajian yang dilakukan KPK, menurutnya, lebih kepada persoalan tata niaga pupuk. "Rencananya akan seperti kajian kehutanan yang dulu pernah kami lakukan," imbuh Bambang.
Sebelumnya, KPK juga pernah melakukan kajian serupa terkait sistem pengelolaan hutan dan kajian sistem penyelenggaraan ibadah haji. Dua kajian ini juga telah diserahkan pada kementerian terkait.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News