kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.409   -26,00   -0,16%
  • IDX 7.172   30,54   0,43%
  • KOMPAS100 1.044   3,16   0,30%
  • LQ45 813   1,58   0,19%
  • ISSI 225   0,08   0,04%
  • IDX30 425   1,08   0,25%
  • IDXHIDIV20 510   -0,54   -0,11%
  • IDX80 117   0,01   0,01%
  • IDXV30 121   -0,61   -0,50%
  • IDXQ30 140   0,12   0,08%

KPK interogasi orang Dekat Annas Maamun


Jumat, 03 Oktober 2014 / 21:28 WIB
KPK interogasi orang Dekat Annas Maamun
ILUSTRASI. Preview Oshi no Ko episode 2


Sumber: TribunNews.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menginterogasi orang dekat Gubernur Riau Annas Maamun, Edison Marudut Marsadauli Siahaan terkait kasus dugaan suap revisi alih fungsi hutan di Riau.

Informasi diterima, Edison berlatar belakang pengusaha yang juga menjabat Wakil Bendahara DPD Partai Demokrat Riau. Dia tercatat sebagai Direktur Utama PT Citra Hokiana Triutama. Perusahaan milik Edison pernah memenangkan lelang peningkatan Jalan Lubuk Jambi dengan nilai proyek Rp 4,7 miliar.

Meski akhirnya dibatalkan pemprov karena setelah dievaluasi panitia, ternyata tidak memenuhi syarat pelelangan.

Juru Bicara KPK Johan Budi menegaskan banwa Edison merupakan saksi penting untuk penyidikan Annas. "Dia saksi penting dalam membongkar dalam menuntaskan perkara ini," kata Johan Budi di KPK, Jumat (3/10) petang.

Nama Edison dan PT Citra Hokiana pun juga disebut-sebut masuk dalam daftar perusahaan yang ditemukan bersama uang 30 ribu dollar Amerika, saat KPK menangkap Annas dan Gulat Medali Emas Manurung, beberapa waktu lalu di Cububur, Jakarta Timur.

Bahkan santer kabar mengatakan bahwa Edison adalah orang yang mencairkan uang Rp2 miliar untuk kemudian diberikan kepada Annas Maamun melalui Gulat Manurung.

Namun soal itu, Johan Budi enggan menjawab. "Sampai hari ini yang diduga memberikan itu adalah GM,” tegas Johan. (Edwin Firdaus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×