kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.430.000   -10.000   -0,69%
  • USD/IDR 15.294   45,00   0,29%
  • IDX 7.883   54,06   0,69%
  • KOMPAS100 1.204   7,86   0,66%
  • LQ45 978   7,65   0,79%
  • ISSI 228   0,06   0,03%
  • IDX30 499   3,44   0,69%
  • IDXHIDIV20 602   4,57   0,77%
  • IDX80 137   0,79   0,58%
  • IDXV30 140   -0,19   -0,13%
  • IDXQ30 167   1,03   0,62%

KPK Geledah Rumah Dinas PDTT, Abdul Halim Iskandar di Jaksel


Selasa, 10 September 2024 / 18:13 WIB
KPK Geledah Rumah Dinas PDTT, Abdul Halim Iskandar di Jaksel
ILUSTRASI. Petugas berjalan di area Rumah Tahanan Kelas 1 Jakarta Timur Cabang Rutan KPK, Jakarta, Kamis (25/4/2024). KPK geledah salah satu rumah dinas Menteri Desa, PDTT Abdul Halim Iskandar di Jakarta Selatan.


Reporter: kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di salah satu rumah dinas Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) Abdul Halim Iskandar di Jakarta Selatan. 

"Bahwa pada Jumat tanggal 6 September 2024, penyidik KPK melakukan kegiatan penggeledahan terhadap salah satu rumah dinas penyelenggara negara berinisial AHI di wilayah Jakarta Selatan," kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto dalam keterangannya, Selasa (10/9/2024). 

Tessa mengatakan, penggeledahan dilakukan penyidik terkait dugaan kasus korupsi pengurusan dana hibah untuk kelompok masyarakat (pokmas) dari APBD Provinsi Jawa Timur 2019-2022. 

"Dari penggeledahan tersebut, penyidik melakukan penyitaan berupa uang tunai dan barang bukti elektronik," ujar dia. 

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan 21 orang tersangka dalam kasus dugaan suap alokasi dana hibah Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim). 

Perkara ini merupakan pengembangan dari kasus suap alokasi dana hibah yang diusulkan melalui pokok pikiran (pokir) dari kelompok masyarakat (pokmas). 

Baca Juga: Perihal PK Mardani Maming, Pakar Hukum Minta MA Independen

"Dalam Sprindik tersebut KPK telah menetapkan 21 tersangka yaitu 4 tersangka penerima, 17 lainnya sebagai tersangka pemberi," kata Tessa saat ditemui awak media di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (12/7/2024). 

Tessa mengatakan, tiga dari empat tersangka penerima itu merupakan penyelenggara negara. Sementara itu, satu orang lainnya merupakan staf penyelenggara negara tersebut.

Adapun dari 17 tersangka pemberi suap, sebanyak 15 di antaranya merupakan pihak swasta sementara 2 orang lainnya penyelenggara negara. 

"Mengenai nama tersangka dan perbuatan melawan hukum yang dilakukan para tersangka akan disampaikan kepada teman-teman media pada waktunya bilamana penyidikan dianggap telah cukup," ujar Tessa.

Baca Juga: Tambah 2 Anggota, OJK Kini Punya 4 Anggota Dewan Audit dari Eksternal

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "KPK Geledah Rumah Dinas Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2024/09/10/18020741/kpk-geledah-rumah-dinas-mendes-pdtt-abdul-halim-iskandar.

Selanjutnya: Targetkan Tuntas 2026, AXA Financial Indonesia (AFI) akan Pindahkan Asuransi Syariah

Menarik Dibaca: Jakarta dan Sekitarnya Waspada Bencana, Cek Peringatan Dini Cuaca Besok Hujan Deras

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×