Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Zulkarnain, menyatakan bahwa anak muda memiliki andil besar dalam upaya pemberantasan korupsi. Dengan memanfaatkan akses informasi dan kehidupan sosial yang luas, kata Zulkarnain, mereka mampu mengampanyekan pesan antikorupsi lebih efektif. Salah satunya dengan menyertakan karya anak muda dalam festival film antikorupsi besutan KPK, Anti Corruption Film Festival (ACFFEST).
Zulkarnain mengatakan, dalam ajang ini, kreativitas anak muda dipacu untuk menggaungkan semangat pemberantasan korupsi melalui media yang dapat diterima seluruh lapisan masyarakat.
"Kita berharap kreativitasnya membuat film sekaligus sebagai hiburan sekaligus membawa pesan bahwa korupsi itu tidak baik untuk bangsa dan negara, korupsi itu tidak baik untuk generasi selanjutnya," ujar Zulkarnain dalam sambutannya di acara ACFFEST di Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail (PPHUI), Jakarta, Rabu (11/2).
Zulkarnain mengatakan, korupsi merupakan kasus luar biasa sehingga harus dilawan dengan cara luar biasa pula. Melalui festival ini, kata Zulkarnain, anak muda sebagai tonggak bangsa tidak boleh lagi berdiam diri dalam melihat upaya pemberantasan korupsi yang sedang gencar-gencarnya dilakukan. Zulkarnain berharap, melalui festival film ini, kampanye anti korupsi akan lebih meluas dengan kreativitas anak-anak muda. Dengan demikian, kata dia, pendidikan antikorupsi dapat ditanamkan sejak dini agar saat terbangun kejujuran, disiplin, dan integritas hingga dewasa.
"Kita harapkan lebih efektif sehingga ruang bagi masyarakat berpelaku tidak baik, tidak jujur, korup bisa lebih masif," kata Zulkarnain.
Tahun ini merupakan kali ketiga KPK menggelar ACFFEST dengan mengusung tema "Make Your Movie". Ada lima kategori film pendek dalam ajang ini, yaitu film dokumenter, film animasi, film fiksi, video citizen journalism, dan public service announcement (PSA).
(Ambaranie Nadia Kemala Movanita)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News